Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gempa Bumi

Gempa Bumi Baru Saja Guncang NTB, 58 Kilometer dari Bima, Kedalaman 144 Kilometer

Episenter gempa ini terletak di 8.52 Lintang Selatan dan 119.27 Bujur Timur, sekitar 58 kilometer di arah Tenggara dari Kota Bima, Nusa Tenggara Barat

Editor: Ansar
BMKG
Gempa bumi baru saja terjadi di Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat 13 Oktober 2023. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Gempa bumi baru saja terjadi di Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat 13 Oktober 2023.

Gempa bumi tersebut pukul terjadi pada pukul 14.27 WIB.

Hal itu disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)

BMKG mendeteksi gempa bumi dengan magnitudo 3.3.

Episenter gempa ini terletak di 8.52 Lintang Selatan dan 119.27 Bujur Timur, sekitar 58 kilometer di arah Tenggara dari Kota Bima, Nusa Tenggara Barat.

Gempa ini terjadi pada kedalaman 144 kilometer di bawah permukaan laut.

Kami ingin mengingatkan, informasi ini dirilis dengan mempertimbangkan prioritas kecepatan.

Oleh karena itu, hasil analisis data masih dapat berubah seiring dengan peningkatan kelengkapan data oleh BMKG.

Kami akan terus memantau situasi ini untuk menyediakan informasi yang terkini kepada masyarakat.

Mohon tetap tenang dan waspada. 

"#Gempa Mag:3.3, 13-Oct-2023 14:27:39WIB, Lok:8.52LS, 119.27BT (58 km Tenggara KOTA-BIMA-NTB), Kedlmn:144 Km #BMKG. Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data," tulis BMKG di Twitter.

Informasi Keselamatan Gempa Bumi

Keselamatan selama gempa bumi adalah hal yang sangat penting. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan keselamatan Anda selama gempa bumi:

- Tetap Tenang: Pertama-tama, cobalah untuk tetap tenang. Usahakan untuk tidak panik agar dapat berpikir dengan jernih dan mengikuti langkah-langkah keselamatan.

- Cari Perlindungan: Jika Anda berada di dalam gedung atau rumah, segera cari perlindungan di bawah meja, tempat tidur, atau benda berat lainnya yang dapat melindungi Anda dari reruntuhan dan barang yang jatuh. Hindari kaca jendela dan dinding yang mungkin roboh.

- Jangan Keluar: Jangan mencoba keluar dari gedung selama gempa berlangsung. Gempa bumi sering diikuti oleh goncangan sekunder yang dapat berbahaya. Tunggu sampai getaran berhenti sebelum mencoba keluar.

- Hindari Elevator: Jangan gunakan elevator selama gempa. Elevator dapat terjebak atau berhenti bekerja akibat gempa.

- Lindungi Kepala dan Leher: Jika tidak ada benda berat untuk berlindung di bawahnya, cobalah untuk melindungi kepala dan leher Anda dengan tangan atau benda lunak, seperti bantal.

- Tetap Jauh dari Jendela: Jauhi jendela dan perabotan yang dapat jatuh, seperti rak buku atau televisi.

- Jika Anda Berada di Luar Ruangan: Jauhi gedung, tiang listrik, dan pohon yang dapat roboh. Cari tempat terbuka dan hindari tempat-tempat yang dapat menjadi sasaran benda jatuh.

- Kendaraan: Jika Anda berada dalam kendaraan, berhenti di tempat yang aman dan hindari berada di bawah jembatan atau jalan layang. Setelah gempa berakhir, waspada terhadap kerusakan jalan dan infrastruktur lainnya.

- Setelah Gempa: Setelah gempa berakhir, periksa diri Anda sendiri dan orang lain di sekitar Anda untuk cedera. Matikan sumber api jika ada kebocoran gas. Jika Anda berada di gedung yang terlihat rusak, segera evakuasi. Ikuti instruksi dari otoritas setempat.

- Sistem Peringatan Dini: Jika ada sistem peringatan dini gempa bumi di wilayah Anda, pelajari cara menggunakannya dan tetap waspada terhadap peringatan.

- Pertolongan Pertama: Jika Anda memiliki pelatihan dalam pertolongan pertama, gunakan keterampilan tersebut untuk membantu cedera ringan. Tapi ingat, selalu prioritaskan keselamatan diri Anda sendiri.

Selalu penting untuk memahami risiko gempa bumi di wilayah Anda dan mengikuti pedoman keselamatan yang disarankan oleh pemerintah dan lembaga meteorologi setempat.

Pendidikan tentang keselamatan gempa bumi dan persiapan darurat juga sangat dianjurkan untuk meminimalkan risiko selama peristiwa ini. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved