Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Survei Capres 2024, Anies Vs, Ganjar Vs Prabowo

Bakal calon presiden 2024 dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan menanggapi hasil survei Pilpres 2024.

Tribunnews.com
Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto. Hari ini, Minggu (1/10/2023), dua bakal calon presiden (capres 2024) diagendakan melakukan afari politik ke daerah untuk menggaet hati calon pemilih jelang Pilpres 2024. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Bakal calon presiden 2024 dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan menanggapi hasil survei Pilpres 2024.

Hal itu dilakukan menanggapi dirinya selalu berada di posisi buncit.

Sejauh ini, beberapa lembaga survei telah merilis hasil survei untuk Pilpres 2024.

Hasilnya, posisi pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berada di bawah bacapres lain, yaitu Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Namun, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku tak terlalu khawatir dengan hasil survei yang beredar.

Dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (12/10/2024), ia justru berujar koalisinya memiliki optimisme yang sangat tinggi.

“Gini, kami menghormati mereka-mereka yang menyelenggarakan survei. Dan kita memiliki optimisme yang sangat tinggi,” kata Anies Baswedan dikutip dari YouTube Kompas TV.

“Apalagi kita merasakan apa yang sesungguhnya yang terjadi di masyarakat. Kami paham mereka perlu mencari nafkah, kita hormati,” katanya.

Anies kemudian merujuk pada hasil Pilgub DKI Jakarta 2017 silam.

Kala itu, Anies menyebut dirinya dan Sandiaga Salahuddin Uno sering berada di posisi bawah dalam hasil-hasil survei.

Elektabilitas mereka kalah dibandingkan dua calon lain, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

Namun, hasil survei nyatanya tak selalu berbanding lurus dengan hasil pemilihan, di mana akhirnya pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno justru keluar sebagai pemenang.

Saat itu Pilgub DKI dilaksanakan dalam dua putaran.

Pada putaran pertama, mereka berada di posisi kedua dengan memperoleh 39,95 persen suara di bawah Ahok-Djarot dengan 42,99 persen.

Kemudian pada putaran kedua, mereka justru mampu keluar sebagai pemenang dengan 57,96 persen suara.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved