Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kampus UMI Ditutup

BREAKING NEWS: Gerbang UMI Ditutup Pasca Pencopotan Rektor Prof Basri Modding, Mahasiswa Libur

Ada juga spanduk bertuliskan, "Kampus Libur mulai Rabu 11 Oktober 2023 sampai batas waktu yang tidak ditentukan"

|
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ansar
Tribun-Timur.com/Muslimin Emba
Pintu utama masuk ke kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) Jl Urip Sumoharjo, Makassar, ditutup pasca pencopotan rektor Prof Basri Modding, Rabu (11/10/2023) siang. 

Selanjutnya, Prof Sufirman Rahman sekaligus Direktur Program Pascasarjana UMI akan diangkan sebagai Plt Rektor UMI.

Dalam undangan penyerahan yang diterima Tribun-Timur.com, seremoni penyerahan SK akan berlangsung di Aula Fakultas Kedokteran UMI, kampus UMI, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Sulsel, Selasa (10/10/2023), pukul 10.00 Wita.

Ketua Pengurus Yayasan Wakaf UMI Prof Masrurah Mokhtar menandatangani undangan penyerahan SK.

Ketua Pengurus Yayasan Wakaf (YW) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Prof Masrurah Mokhtar melantik Prof Sufirman Rahman jadi Plt Rektor UMI di Aula lantai 2 Fakultas Kedokteran (FK) UMI, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Selasa (10/10/2023).
Ketua Pengurus Yayasan Wakaf (YW) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Prof Masrurah Mokhtar melantik Prof Sufirman Rahman jadi Plt Rektor UMI di Aula lantai 2 Fakultas Kedokteran (FK) UMI, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Selasa (10/10/2023). (Tribun-Timur.com/Rudi Salam)

Sebelumnya, Basri Modding dilantik sebagai Rektor UMI untuk periode kedua pada Senin, 27 Juni 2022.

Itu artinya, dia baru 1 tahun 3 bulan menjabat Rektor UMI dan selanjutnya dicopot.

Plt Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI) Prof Sufirman Rahman mengungkap temuan sementara Tim Pencari Fakta atas dugaan permasalahan yang dilakukan Prof Basri Modding.

Diketahui, Tim Pencari Fakta tersebut dibentuk oleh Yayasan Wakaf UMI Makassar dengan ketua tim Prof Dr A Muin Fahmal.

Prof Sufirman menjelaskan, dalam beberapa bulan terakhir, telah dilakukan audit internal.

Dari hasil audit internal, kata dia, ditemukan ada penyelewengan dana yang sangat besar.

“Namun demikian setelah hasil temuan itu disampaikan ke Prof Basri, dia sudah menjawab sebagian, dia akui sebagian dia tidak akui,” kata Prof Sufirman, di lantai 5 Gedung Pascasarjana UMI, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Selasa (10/10/2023) malam.

“Ternyata dalam perkembangannya temuan-temuan yang disampaikan oleh pengawasan Yayasan Wakaf ternyata sebesar Rp28 miliar sekian,” sambungnya.

Prof Sufirman mengatakan bahwa saat ini, pengawas Yayasan Wakaf UMI bersama Tim Pencari Fakra masih melanjutkan audit.

Audit tersebut dilakukan terhadap beberapa proyek yang diduga juga terjadi mark up dan sebagainya.

Ia menerangkan bahwa dalam proses audit, Prof Basri dinilai menghalangi Tim Pencari Fakta.

Disebutkan bahwa staf dan otoritas keuangan di Rektorat UMI diminta tidak memberikan data dokumen, bahkan memberikan informasi berkaitan dengan materi-materi pertanyaan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved