Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PM Meninggal

Jalan Rusak di Jeneponto Telan Korban Jiwa, Serda Muhtar PM Asal Takalar Meninggal di Tempat

Prajurit Subdenpom XIV/1-1 Takalar itu meninggal akibat kecelakaan tunggal saat mengendarai sepeda motor jenis Honda Vario plat DD 6923 LY. 

Penulis: Muh. Agung Putra Pratama | Editor: Ansar
Tribun-Timur.com/Agung
Kolase foto anggota Polisi Militer (PM) Serda Muhtar ditemukan meninggal tergeletak di Jl Poros Karamaka, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) Minggu (8/10/2023) 

JENEPONTO, TRIBUN-TIMUR.COM - Terungkap penyebab Polisi Militer (PM) Serda Muhtar (38) yang ditemukan meninggal di Karamaka, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Minggu (8/10/2023) pukul 04.30 Wita. 

Prajurit Subdenpom XIV/1-1 Takalar itu meninggal akibat kecelakaan tunggal saat mengendarai sepeda motor jenis Honda Vario plat DD 6923 LY. 

"Untuk sementara ini (korban meninggal akibat) laka lantas tunggal," ucap Kasat Lantas Polres Jeneponto, Akp Ibrahim kepada Tribun-timur.com. 

Ia mengatakan, penyebab korban kecelakaan akibat jalan berlubang.

Jalan tersebut tengah dalam proses perbaikan cutting (dipotong).

"Korban mengarah ke Kota Makassar dari Jeneponto dan melintasi jalan yang sudah dicutting oleh alat, dia oleng ke kanan dan jatuh," ucapnya.

Alhasil, Serda Muhtar yang merupakan warga Takalar itu meninggal di lokasi.

Ia ditemukan oleh warga pada pukul 04.30 Wita dengan kondisi tak bernyawa.

Korban diketahui mengalami luka para bagian wajah, tangan hingga lebam bagian dada.

Ia lalu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit di Takalar oleh pihak keluarga.

Di Takalar, korban dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk diautopsi.

"Atas permintaan keluarga, korban dirujuk ke Makassar untuk diautopsi," tutup Akp Ibrahim. 

Sebelumnya, pihak keluarga Serda Muhtar mengungkap fakta baru.

Kerabat korban, Dg Sese menyebut bahwa Serda Muhtar bepergian dengan seseorang sebelum korban ditemukan terbujur kaku di dekat motornya.

"Sementara pendalaman kasus, termasuk yang natemani," ujar Dg Sese, melalui Pesan WhatsApp. 

Ia mengatakan, Serda Muhtar diketahui berboncengan dengan seorang warga sipil.

Namun saat ditemukan tergeletak, rekan korban yang belum diketahui identitasnya itu sudah tak nampak di lokasi.

"Rakyat biasa, (rekannya) tidak adami (setelah kejadian)," tambahnya  

Kendati demikian, HP milik korban tengah diamankan pihak berwajib.

Hal itu dilakukan untuk menyelidki penyebab meninggalnya oknum PM yang beralamat Takalar tersebut.

"HP korban juga sementara diamankan, cari siapa-siapa saja yang naremani komunikasi sebelum kejadian," katanya.

Selain itu, pihak keluarga juga menemukan banyak kejanggalan.

Sebab luka yang dialami korban terbilang parah.

Namun, kendaraan sepeda motor yang ditunggangi Serda Muhtar hanya rusak ringan.

"Motor yang dipakai rusak, tapi tidak terlalu," lanjutnya.

Atas dasar tersebut, pihak keluarga Serda Muhtar menginginkan untuk dilakukan diautopsi.

Laporan Kontributor Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved