Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PM Meninggal

Sebelum Ditemukan Meninggal di Jeneponto, Serda Muhtar Sempat Bonceng Teman

Kerabat korban, Dg Sese menyebut bahwa Serda Muhtar bepergian dengan seseorang sebelum ditemukan terbujur kaku di dekat motornya, Minggu (8/10/2023).

Penulis: Muh. Agung Putra Pratama | Editor: Ansar
Tribun-Timur.com/Agung
Kolase foto anggota Polisi Militer (PM) Serda Muhtar ditemukan meninggal tergeletak di Jl Poros Karamaka, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) Minggu (8/10/2023) 

TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Pihak keluarga Polisi Militer (PM) Serda Muhtar (38) yang ditemukan meninggal di Karamaka, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, mengungkap fakta baru.

Kerabat korban, Dg Sese menyebut bahwa Serda Muhtar bepergian dengan seseorang sebelum ditemukan terbujur kaku di dekat motornya, Minggu (8/10/2023).

"Sementara pendalaman kasus, termasuk yang natemani semalam," ujar Dg Sese, melalui Pesan WhatsApp. 

Ia mengatakan, Serda Muhtar diketahui berboncengan dengan seorang warga sipil.

Namun saat ditemukan tergeletak, rekan korban yang belum diketahui identitasnya itu sudah tak nampak di lokasi.

"Rakyat biasa, (rekannya) tidak adami (setelah kejadian)," tambahnya  

Saat ini, HP milik korban tengah diamankan pihak berwajib.

Hal itu dilakukan untuk menyelidki penyebab meninggalnya oknum PM yang beralamat Takalar tersebut.

"HP korban juga sementara diamankan, cari siapa-siapa saja yang naremani komunikasi sebelum kejadian," jatanya.

Selain itu, pihak keluarga juga menemukan banyak kejanggalan.

Pasalnya, luka yang dialami korban terbilang parah.

Namun, kendaraan sepeda motor jenis Vario plat DD 6923 LY yang ditunggangi korban hanya rusak ringan.

"Lukanya lebam bagian dada, luka-luka yang serius fokus dibagian wajah saja, dan motor yang dipakai rusak tapi tidak terlalu," lanjutnya.

Atas dasar itu, keluarga Serda Muhtar menginginkan untuk dilakukan diautopsi.

"Sekarang jenazahnya sudah di Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar untuk diautopsi," tuturnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved