2 Mahasiswa Ditetapkan Tersangka Perkelahian Junior vs Senior di Kampus Ternama Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dua mahasiswa inisial A dan F yang diamankan saat kericuhan senior versus junior di kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) Jl Mallengkeri Raya, Makassar, ditetapkan tersangka.

Hal itu diungkapkan Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan JM Hutagaol.

Hanya saja kata Ridwan, kedua tersangka juga melaporkan kasus dugaan penganiayaan yang dialami saat kericuhan berlangsung, Kamis lalu.

"Masih ditahan, iya tersangka. Tapi dia juga sebagai pelapor, iya saling lapor," ujar AKBP Ridwan JM Hutagaol dikonfirmasi, Senin (9/10/2023).

Ridwan menjelaskan kasus kericuhan itu melibatkan kelompok junior dan senior di Fakultas Seni dan Desain (FSD).

"Dua orang, mahasiswa UNM, itu kasus junior dan senior," kata AKBP Ridwan.

Keduanya mahasiswa itu diamankan beserta barang bukti senjata tajam yang diperoleh polisi di lokasi kejadian.

"Diamankan juga barang bukti ada busur dan pisau," jelas AKBP Ridwan.

Korban melapor 

Kapolsek Tamalate AKP Aris Sumarsono mengatakan, korban telah melaporkan kasus dugaan penganiayaan itu ke Polrestabes Makassar.

"Korban sudah melapor di Polrestabes. Sudah juga dilakukan mediasi oleh dosen fakultasnya," kata Aris Sumarsono kepada wartawan.

Sementara, salah satu mahasiswa FSD UNM, inisial AM menjelaskan, peristiwa bentrokan bermula saat mahasiswa FSD UNM angkatan 2021 sedang melakukan rapat jelang inaugurasi.

"Pas rapat itu, ada senior angkatan 2019 datang langsung merusak maskot, dia bakar itu," ucap AM.

Saat itu, lanjut dia, junior angkatan 2021 rupanya tidak menerima perlakuan seniornya itu, sehingga cekcok pun terjadi.

Akibat kalah jumlah senior angkatan 2019 memilih meninggalkan kampus.