Marak Hewan Rabies, Petugas di Sinjai Turun Beri Vaksin

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan turun memberi vaksin hewan peliharaan warga. 

Mereka memberi vaksin kepada hewan kucing peliharaan warga. 

Vaksin berupa anti rabies diberikan kepada sejumlah hewan kucing warga.

Vaksinasi rabies ini dalam rangka Word Rabies Day 2023.

Pemberian vaksin ini secara gratis dengan mengangkat tema 'Satu Aksi Membuat Sebuah Perubahan Pelibatan Semua Menuju Satu Tujuan Bebas Rabies'

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Burhanuddin mengatakan pemberian vaksin itu dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia.

"Kami gelar vaksinasi rabies secara gratis, pemeriksaan kesehatan dan lainnya untuk hewan kucing dan anjing," kata Burhanuddin, Minggu (8/10/2023).

Di Kabupaten Sinjai banyak penggemar kucing dan anjing.

Pemberian vaksin diawali dengan membuka pendaftaran secara online.

"Target awal kita hanya 50 ekor namun sampai saat yang datang sudah mencapai 70 ekor dan kita siapkan kuota 100 ekor

Penyakit rabies ini adalah sonosis ke manusia dimana banyak kasus kematian pada manusia disebabkan rabies akibat gigitan anjing dan kucing.

Kabupaten Sinjai di awal tahun 2023 sudah ada satu kasus di kecamatan Sinjai Selatan mengalami kematian akibat gigitan rabies.

Setiap tahun masyarakat Sinjai di sejumlah tempat diteror hewan anjing rabies. 

Anjing gila tersebut terbanyak ditemukan di Kecamatan Sinjai Selatan dan Sinjai Utara.

Warga kerap melakukan aksi buru anjing gila baru-baru ini.

"Kita berharap petugas rutin lakukan vaksin anti rabies kepada hewan anjing dan kucing warga ke desa-desa," kata Ambo Dalle, warga Sinjai Selatan. 

Tahun 2021 sejumlah warga di Sinjai utara digigit anjing berpenyakit tabies. 

Atas peristiwa itu Polres Sinjai turun tangan lakukan aksi pemusnahan anjing rabies. (*)