Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Elpiji Langka

Ramai Warga Keluhkan LPG 3 Kg Langka, Pertamina Klaim Stok Aman di Sulsel

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menyebut stok LPG 3 kg di Sulsel aman

|
Penulis: Rudi Salam | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun Timur
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw (tengah). Pertamina menyebut stok LPG 3 kg di Sulawesi Selatan (Sulsel) aman. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menyebut stok LPG 3 kg di Sulawesi Selatan (Sulsel) aman.

Hal ini dikatakannya menanggapi informasi tentang pasokan LPG 3 kg di Sulsel yang dikabarkan langka. 

Fahrougi mengatakan, Pertamina telah menambah alokasi fakultatif LPG 3 kg untuk wilayah Makassar, Maros dan Gowa.

“Kurang lebih 75 ribu tabung LPG kg untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang dirasa meningkat beberapa waktu belakangan,” katanya, Sabtu (7/10/2023).

Saat ini, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi masih melanjutkan program Uji Coba Program Subsidi Tepat LPG 3 Kg untuk wilayah Sulsel.

Dimana progresnya sudah mencapai 98 persen atau 11.749 dari 11.964 pangkalan LPG 3 Kg yang sudah on boarding atau yang sudah siap melayani konsumen untuk transaksi pembelian.

“Program ini bertujuan agar penyaluran LPG subsidi 3 Kg tepat sasaran dengan segmen yang diatur pemerintah dan juga untuk melindungi konsumen yang berhak seperti Rumah Tangga kurang mampu, UMKM kecil, Petani Sasaran dan Nelayan Sasaran,” jelas Fahrougi.

Ia memaparkan, saat ini program Subsidi Tepat LPG masuk dalam tahapan ketiga yaitu Implementasi.

Di tahap ini, pangkalan LPG mulai melakukan penerapan pembelian LPG 3 kg dengan mendata konsumen yang bertransaksi dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) untuk didaftarakan ke dalam website Merchants Apps MyPertamina (MAP). 

Caranya jika NIK KTP dan KK sudah terdata di P3KE dan datanya cocok, nantinya konsumen bisa langsung bertransaksi pembelian LPG 3 kg di sub penyalur atau pangkalan resmi. 

Namun jika belum terdata, konsumen dapat mendaftarkan NIK KTP dan KK di sub penyalur atau pangkalan resmi dengan pendaftaran hanya dilakukan sekali.

Sebelumnya, Pertamina Regional Sulawesi telah menjalankan  program Subsidi Tepat LPG ini mulai Mei 2023 masuk dalam tahapan pertama dan kedua yaitu tahapan pendataan dan pencocokan data di tingkat Agen dan Pangkalan. 

Pencocokan data disinergikan dengan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Program Uji Coba Pendaftaran dan Pencocokan Data ini ini sudah berjalan pada gelombang pertama per tanggal 1 Maret 2023 di Pulau Jawa, Bali dan NTB. 

Secara bertahap, program ini akan berjalan di wilayah kota dan kabupaten lainnya di seluruh Indonesia secara full cycle pada 2024.

Pertamina Patra Niaga melanjutkan program uji coba pendataan dan pencocokan data subsidi tepat LPG 3 kg ini dilandasi oleh Keputusan Menteri ESDM No. 37. 37.K/MG.05/MEM.M/2023 tanggal 27 Februari 2023.

Keputusan menteri tersebut tentang Petunjuk Teknis Pendistribusian Isi Ulang LPG Tertentu Tepat Sasaran dan Keputusan Dirjen Migas Nomor 99.K/MG.05/DJM/2023 tanggal 28 Februari 2023 tentang Penahapan Wilayah dan Waktu Pelaksanaan Pendistribusian Isi Ulang LPG Tertentu Tepat Sasaran.

Dalam implementasinya, Pertamina melalui agen dan pangkalan akan lebih menyaring kembali untuk memberikan prioritas kepada konsumen akhir yang berhak mendapatkan LPG 3 Kg dari pada yang tidak berhak. 

“Pertamina juga telah melakukan monitoring secara berkala di beberapa pangkalan yg tersebar di wilayah Sulawesi Selatan untuk menjamin ketersediaan LPG 3 kg aman,” papar Fahrougi.

12 Ribu Pangkalan

Untuk ketersediaan LPG di Wilayah Sulawesi Selatan terdapat 179 Agen eksisting.

Total pangkalan sebanyak 12 ribu pangkalan dengan alokasi harian rata-rata  26 Metric Ton (MT) per hari yang melayani kebutuhan masyarakat.

Fahrougi mengimbau agar pembelian LPG 3 kg dilakukan pada pangkalan resmi Pertamina.

Sehingga harga yang didapat sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah diatur oleh Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 11 tahun 2021 tentang Pedoman Penetapan Harga Eceran Tertinggi Liquified Petroleum Gas Tabung 3 kg.

Pertamina berkomitmen menyalurkan LPG 3 Kg untuk masyarakat sesuai dengan peruntukkannya dimana LPG 3 Kg merupakan komoditas bersubsidi yang harus dijaga bersama distribusinya. 

Pertamina juga menyediakan LPG Non Subsidi Bright Gas 5,5 kg dan 12 kh untuk kebutuhan masyarakat.

“Apabila terdapat keluhan, ataupun informasi mengenai produk dapat menghubungi ke Pertamina Call Center 135,” tambah Fahrougi. (*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved