Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pembelaan Guru SMP Suppa Pinrang Usai Dilapor Aniaya Siswa, Nasib Terlapor Diungkap Kepala Sekolah

Dia mengatakan, pasca siswa MA diberikan tindakan pembinaan, anak tersebut tetap hadir dan aktif ke sekolah.

Penulis: Nining Angraeni | Editor: Ansar
Tribun Timur
Ilustrasi penganiayaan. 

"Kemarin sudah saya konfirmasi ke yang bersangkutan (CA), sementara mau lakukan mediasi," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Pinrang, Andi Matjtja Moenta kepada Tribun-Timur.com, Rabu (4/10/2023)

Dia menuturkan, CA menyampaikan jika memang ada kejadian pada waktu itu. Namun, itu sebagai pembinaan.

Pasalnya, siswa tersebut terlambat dan tidak menggunakan atribut sekolah yang lengkap.

Kemudian, siswa tersebut juga diketahui tidak menggubris perkataan CA saat diberi wejangan.

"Saya sudah telepon CA. Dari pengakuannya, bahwa memang ada kejadian pada saat itu. Karena siswanya terlambat dan tidak memakai atribut lengkap (dasi). Saat ditegur, siswa tidak menggubris. Makanya dipukul telinganya," tuturnya.

Dikatakan, akibat perbuatan CA yang memukul siswa, orang tua siswa merasa keberatan dan melapor ke kantor polisi.

"Kepsek CA sudah memenuhi panggilan polisi satu kali. Sementara itu, CA juga terus berkomunikasi dengan orang tua siswa tersebut. Sisa Ibu dari siswa ini yang belum mau untuk berdamai," ujarnya. (*)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved