Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Komisi II DPRD Temukan Penyebab Harga Beras Tembus Rp15 Ribu Per Kilogram di Wajo, Bupati Disebut

Akibatnya perekonomian warga di bidang pertanian dan perikanan mengalami dampak yang begitu signifikan.

Penulis: M. Jabal Qubais | Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Ketua Komisi II DPRD Wajo, Sudirman Meru 

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Di Sulawesi Selatan, hampir seluruh wilayah di merasakan musim kemarau berkepanjangan.

Mengingat dalam rentang waktu lima bulan terakhir, fenomena El Nino terus melanda.

Akibatnya perekonomian warga di bidang pertanian dan perikanan mengalami dampak yang begitu signifikan.

Pantauan Tribun-Timur.com, sawah dan sungai sudah mengalami kekeringan.

Sehingg sangat sulit untuk menormalisasi produksi pangan yang menjadi kebutuhan masyarakat.

Olehnya itu, Ketua Komisi II DPRD Wajo, Sudirman Meru berharap adanya peningkatan intensitas pemantauan pasar dari OPD terkait akan hal ini.

"Bupati Wajo, Amran Mahmud telah menginstruksikan kepada seluruh OPD agar melakukan pemantauan terhadap dampak El Nino dan berupaya melaporkan dampak yang timbul untuk dilakukan tindakan antisipasi secepat mungkin," ujarnya kepada Tribun-Timur.com, Jumat (6/10/23)

Lebih lanjut, kata dia, terkhusus untik Dinas Perindustrian dan Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UKM serta Kabag Ekonomi dapat bergerak dan memantau pergerakan stabilisasi atau kenaikan harga dasar pangan yang ada di pasar-pasar.

Diketahui, salah satu produk pangan yang dirasakan masyarakat selama kekeringan ini yakni terjadi lonjakan harga untuk komoditi beras.

"Sebelum El Nino harga beras pasar hanya kisaran Rp11-12 ribu per kilogram tapi sekarang mencapai Rp13-15 Ribu," tuturnya.

Dijelaskan, salah satu pemicu perubahan harga beras karena banyaknya sawah dari petani yang gagal panen akibat kekurangan air.

"OPD terkait agar kiranya berkoordinasi dengan pihak Bulog atau Dolog dalam kondisi tertentu bisa melakukan operasi pasar.

Saya kira pemerintah pusat sudah menyiapkan Anggaran DAK terkait antisipatif terhadap dampak El Nino di Tahun 2023 ini," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved