Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

SYL Pamit

Pernyataan Nasdem Soal Pengunduran Diri Syahrul YL dari Kementan, Ahmad Ali Singgung Jokowi

Respon Nasdem disampaikan Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali. Ali menyebut, sejatinya seorang menteri tidak perlu mengundurkan diri.

|
Editor: Ansar
DOK TRIBUNNEWS.COM
Mentan, Syahrul Yasin Limpo. Beredar kabar jika oknum pimpinan KPK memeras Menteri Pertanian pada Kabinet Indonesia Maju. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Partai Nasdem merespon soal pengunduran diri Syahrul Yasin Limpo sebagai Menteri Pertanian RI (Mentan) dari jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju.

Respon Nasdem disampaikan Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali.

Kabar mundurnya Mentan SYL itu berhembus setelah mantan Gubernur Sulsel itu bersangkutan tiba di tanah air, setelah melakukan kunjungan kerja di luar negeri.

Ali menyebut, sejatinya seorang menteri tidak perlu mengundurkan diri.

Sebab, jika memang ada menteri yang terlibat dalam kasus hukum jika prosesnya sudah selesai, maka presiden akan secara langsung cari pengganti.

"Kalau tentang pengunduran diri dan lain-lain itu nanti, pertama, presiden tanpa ada pengunduran diri kalau (proses) kasusnya sudah selesai pasti dia (menteri) akan diganti," kata Ali kepada awak media dalam sambungan telepon, Kamis (5/10/2023).

Pernyataan Ali ini sekaligus menyikapi soal proses hukum dari Mentan SYL di KPK. Sejatinya, kata dia, prosesnya masih berjalan, terlebih, KPK belum menetapkan secara resmi status dari Mentan SYL.

Oleh karenanya, Ali menilai kalau sejauh ini, Mentan SYL belum resmi berstatus tersangka, melainkan hanya terlapor.

"Iya kalau dia belum jadi tersangka iya kan, terus apa yang urgent gitu kan," tukas Ali.

Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali memberikan tanggapan soal adanya kabar kalau Menteri Pertanian RI (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) akan menghadap Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) hari ini.

Berdasarkan kabar, Mentan SYL akan pamit dari kabinet menteri Indonesia Maju langsung kepada Jokowi semenjak kasus dugaan korupsi di Kementan yah melibatkan nama dirinya berproses di KPK.

 Menyikapi kabar itu, Ali menyatakan, Partai NasDem sejatinya belum mengetahui secara detail soal agenda Mentan SYL hari ini.

"Itu kan sikap pribadi, saya belum tahu, tentang rencana mundur atau tidak. Tetapi kalau saya sampai hari ini masih menganggap Kementan itu sebagai orang terperiksa," kata Ali kepada awak media dalam sambungan telepon, Kamis (5/10/2023).

Ali juga beranggapan, menghadapnya Mentan SYL kepada Jokowi hari ini tidak semata karena adanya kabar pengunduran diri sebagai menteri.

Terlebih, SYL dalam kapasitasnya sebagai menteri baru saja pulang dari luar negeri untuk keperluan pekerjaan mewakili Indonesia.

Bisa saja, bertemunya SYL dengan Presiden Jokowi hari ini kata Ali, untuk memberikan laporan kerja yang sudah dijalankan beberapa hari belakangan.

"Jadi begini. Syahrul Yasin Limpo ini kan baru pulang dari luar negeri, kunjungan luar negeri kunjungan kerja dia mendapat penghargaan internasional mengenai apa gak ngerti saya," kata Ali.

"Ya bisa jadi dia ketemu presiden konteksnya untuk melaporkan kegiatan di luar negeri," kata dia.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved