Kasus Poliandri di Gowa
Kronologi Kasus Poliandri Berujung Maut di Gowa, 3 Orang Tewas, Termasuk Suami Kedua Usia 22 Tahun
Kronologi kasus Poliandri berujung maut di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Sukmawati Ibrahim
Ini sering terjadi dalam budaya di mana warisan atau kepemilikan properti diwariskan dari generasi ke generasi.
Dengan cara ini, properti tetap dalam keluarga tanpa perlu dibagi-bagi antara anak-anak yang lahir dari hubungan tersebut.
2. Poliandri Non-Fraternal
Dalam poliandri ini, seorang wanita dapat menikahi beberapa pria yang bukan saudara.
Alasan untuk poliandri non-fraternal bisa bervariasi, termasuk alasan ekonomi atau sosial.
3. Poliandri Bersifat Sementara
Dalam beberapa kasus, poliandri hanya berlangsung sementara waktu.
Sebagai contoh, dalam masyarakat suku Tibet di Nepal, poliandri kadang-kadang praktis di mana saudara-saudara bersama-sama menikahi seorang wanita.
Setelah itu, mereka dapat hidup bersama sebagai keluarga selama beberapa waktu sebelum mengambil jalan masing-masing.
Poliandri tidak umum terjadi di seluruh dunia dan cenderung terbatas pada beberapa kelompok etnis atau budaya tertentu. Ini berbeda dari poligami, yang telah lebih umum di banyak bagian dunia dalam berbagai bentuknya. (*)
Drama Poliandri di Gowa: Motif Anak Bunuh Suami Kedua Ibunya, Sakit Hati Ibu Dinikahi Teman Sendiri |
![]() |
---|
Siapa ND? Wanita 53 Tahun di Gowa, Suami Keduanya Tewas di Tangan Anak Gara-gara Cari Ibunya |
![]() |
---|
Keluarga Suami Pertama Diduga Bunuh Suami Kedua di Bajeng Gowa, 2 Tetangga Ikut Dibunuh |
![]() |
---|
Viral Kasus Poliandri Berujung Maut di Bajeng Gowa, 3 Korban Tewas, Termasuk Suami Kedua |
![]() |
---|
Viral, Kasus Poliandri Berujung Maut di Gowa, 3 Orang Tewas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.