Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kasus Poliandri di Gowa

Kronologi Kasus Poliandri Berujung Maut di Gowa, 3 Orang Tewas, Termasuk Suami Kedua Usia 22 Tahun

Kronologi kasus Poliandri berujung maut di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).

ist
Ilustrasi Poliandri - Kronologi kasus Poliandri berujung maut di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). 

TRIBUN-GOWA.COM - Kronologi kasus Poliandri berujung maut di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Tiga orang di Dusun Mandalle II, Desa Kalemandalle, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulsel meninggal dunia usai ditikam.

Mereka ditikam berulang kali hingga dilarikan ke Rumah Sakit berbeda dan meninggal dunia.

Korbannya Ramli Dg Tata (60), Faisal Dg Remo (22), Dg Pasang (40).

Diketahui Faisal Dg Remo merupakan suami kedua dari ND (53). 

Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Bachtiar mengatakan, berdasarkan keterangan saksi bernama Saharuddin (43).

Baca juga: Viral Kasus Poliandri Berujung Maut di Bajeng Gowa, 3 Korban Tewas, Termasuk Suami Kedua

Berawal terduga pelaku Angga (23), Warga Desa Tamasaju, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar dan beberapa temannya mengendarai sepeda motor sebanyak 5 unit berboncengan ke Desa Mandalle I.

Mereka ke Mandalle I dengan maksud mencari ibunya ND. 

Setibanya di lokasi, terduga pelaku tidak menemukan ND. 

"Kemudian pelaku bersama temannya menuju ke Desa Mandalle II yaitu di TKP keributan," ujarnya, Kamis (5/10/2023)

Setelah itu, lanjutnya, sekira pukul 01 00 wita, saksi berada di rumahnya mendengar suara motor menggeber.

Kemudian saksi keluar di pinggir jalan depan rumah.

"Saksi melihat dan mendengar pelaku berteriak 'jangan ke sini ikut campur karena masalah siri'," ucapnya.

Baca juga: Viral, Kasus Poliandri Berujung Maut di Gowa, 3 Orang Tewas

Karena khawatir terjadi sesuatu maka saksi masuk kembali ke dalam rumahnya.

Sekira 5 menit kemudian barulah saksi keluar rumah karena sudah banyak warga berkumpul.

Di situ, warga sudah melihat korban berbaring dengan sejumlah tusukan benda tajam. 

"Setelah itu, korban langsung dievakuasi untuk mendapatkan perawatan medis," ungkapnya.

Dari informasi yang beredar, keesokan harinya ketiga korban meninggal dunia. 

Sebelumnya, Viral di media sosial (medsos) kasus Poliandri berujung maut di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kasus ini terjadi di Desa Kalemandalle, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa

Kejadian tragis terjadi pada Minggu (1/10/2023) dini hari. 

Nahasnya, tiga orang tewas dengan luka tikaman badik yang diduga dilakukan anak dan kerabat suami pertama. 

Apa itu poliandri

Poliandri adalah bentuk sistem perkawinan di mana seorang wanita memiliki lebih dari satu suami pada saat yang sama.

Ini adalah kebalikan dari poligami.

Di mana seorang pria memiliki lebih dari satu istri.

Poliandri jauh lebih jarang terjadi daripada poligami dan biasanya ditemukan dalam beberapa kelompok masyarakat yang sangat khusus.

Ada beberapa bentuk poliandri yang berbeda:

1. Poliandri Fraternal

Dalam poliandri ini, beberapa saudara laki-laki bersama-sama menikahi seorang wanita.

Ini sering terjadi dalam budaya di mana warisan atau kepemilikan properti diwariskan dari generasi ke generasi.

Dengan cara ini, properti tetap dalam keluarga tanpa perlu dibagi-bagi antara anak-anak yang lahir dari hubungan tersebut.

2. Poliandri Non-Fraternal

Dalam poliandri ini, seorang wanita dapat menikahi beberapa pria yang bukan saudara.

Alasan untuk poliandri non-fraternal bisa bervariasi, termasuk alasan ekonomi atau sosial.

3. Poliandri Bersifat Sementara

Dalam beberapa kasus, poliandri hanya berlangsung sementara waktu.

Sebagai contoh, dalam masyarakat suku Tibet di Nepal, poliandri kadang-kadang praktis di mana saudara-saudara bersama-sama menikahi seorang wanita.

Setelah itu, mereka dapat hidup bersama sebagai keluarga selama beberapa waktu sebelum mengambil jalan masing-masing.

Poliandri tidak umum terjadi di seluruh dunia dan cenderung terbatas pada beberapa kelompok etnis atau budaya tertentu. Ini berbeda dari poligami, yang telah lebih umum di banyak bagian dunia dalam berbagai bentuknya. (*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved