Gas Elpiji Langka
Keliling Sampai Takalar, Warga Bajeng Barat Gowa Keluhkan Gas Elpiji Langka
Warga Dusun Binabbasa, Desa Tanabangka, Kecamatan Bajeng Barat, Agus Barumbung mengeluhkan gas elpiji tiga kilogram.
Akhirnya tampak giliran tabung emak-emak yang antre di pinggir jalan.
Foto tersebut diunggah di oleh akun Instagram @makassar_iinfo.
"orang antri x, gas yang antre," demikian ditulis akun Instagram @makassar_iinfo.
Belum diketahui di mana lokasi viral tabung gas yang antre berjejer itu.
Di unggahan lain, viral video emak-emak di Makassar marah-marah soal Gas Elpiji Langka.
Dengan nada suara tinggi, emak-emak itu mengeluhkan tidak dapat gas elpiji 3 kilogram.
Dalam video tersebut, emak-emak itu tampak mengenakan daster berboncengan dengan anak perempuan kecil.
Ia memegang tabung gas elpiji 3 kilogram di tangan kiri dan tangan kanannya.
Anak kecil di belakangnya juga memegang satu tabung gas.
"Mulai dari ujung pukul ujung pergi cari gas. Dapat ja tapi na bilang bawa ki KTP, bawa ki KK, foto 3 kali 4," kata emak-emak berdaster tersebut.
Emak-emak itu menyindir aturan beli tabung gas bagaikan mengurus administrasi surat nikah.
"La nikkah ki kapang disuruh bawa KTP, KK, foto 3 kali 4," kesal emak-emak tersebut.
Belum diketahui identitas emak-emak tersebut.
Namun hingga kini video tersebut sudah viral di media sosial Instagram.
Sejumlah warganet ramai-ramai mengomentari unggahan video tersebut.
Petani dan Warga Bajeng Barat Gowa Menjerit Tak Dapat Gas Elpiji 3 Kilogram |
![]() |
---|
Viral Emak-emak Ngamuk, Andi Nurhaldin Harap Dinas Perdagangan Edukasi Warga Aturan Baru Beli Elpiji |
![]() |
---|
Emak-emak di Makassar Marah-marah Dimintai KTP Beli Elpiji, Bagaimana Sebenarnya Aturannya? |
![]() |
---|
Viral Emak-emak Antre Beli Gas Elpiiji 3 Kg di Makasar |
![]() |
---|
Viral Emak-emak di Makassar Marah-marah Tak Dapat Gas Elpiji, Sindir Aturan Bagai Urus Surat Nikah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.