Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Panpel PSM Jadi Doktor

Raih Gelar Doktor di Unhas, MO PSM Makassar Bahas Solusi Penanganan Konflik Antara Suporter

Andi Ahmad Hasan Tenriliweng mempertahankan disertasinya di Aula Prof Dr Syukur Abdullah, Fisip Unhas, Tamalanrea, Makassar, Selasa (3/10/2023).

|
Penulis: M Yaumil | Editor: Sudirman
MO PSM
MO PSM Makassar Andi Ahmad Hasan Tenriliweng usai sidang promosi program doktor sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Hasanuddin (Unhas). Sidang dilaksanakan di Aula Prof Syukur Abdullah Unhas, Selasa (3/10/2023). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Media Officer PSM Makassar Andi Ahmad Hasan Tenriliweng resmi menyandang gelar doktor.

Ia menyelesaikan pendidikan S3 di Program Doktor Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Hasanuddin (Unhas).

Andi Ahmad Hasan Tenriliweng mempertahankan disertasinya di Aula Prof Dr Syukur Abdullah, Fisip Unhas, Tamalanrea, Makassar, Selasa (3/10/2023).

Disertasinya berjudul "Konflik dan Kekerasan (Studi Kasus Penanganan Konflik dan Kekerasan Suporter dalam Sepakbola Modern Indonesia)".

Ahmad Hasan membahas mengenai sejarah, latar belakang konflik antara suporter sepakbola.

Disertasinya disajikan dengan padat dan tuntas karena menyertakan solusi dari pada fenomena yang diteliti.

Accang menjelaskan bahwa persoalan konflik dan kekerasan antar suporter dapat dijembatani oleh manajemen klub.

Manajemen klub dapat menjadi wadah musyawarah baik antara suporter tuan rumah maupun tim tamu.

Dalam beberapa kasus konflik antara suporter ditengarai oleh nafsu dan fanatisme yang berlebihan.

Sehingga memicu bentrokan, konflik, maupun kekerasan yang mengakibatkan kerugian materil maupun korban jiwa.

Dalam tubuh suporter Indonesia juga punya identitas yang bertujuan membawa perdamaian antara kelompok.

“Konflik-konflik tersebut disebabkan oleh nafsu bersaing yang berlebihan sehingga menimbulkan konflik sepakbola kontemporer,” ujarnya.

“Makanya usulan saya mesti dibuatkan yang namanya Fans Relations Officer. Hal ini bertujuan sebagai penghubung manajemen dan suporter,” sambungnya.

Resolusi ini merupakan hasil dari temuan disertasi mahasiswa S3 Unhas.

Pendekatan dari solusi tersebut terbagi dua yakni struktural dan kultural.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved