Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemkab Jeneponto Hanya Punya 2 Unit Damkar saat 'Musim' Kebakaran, Iksan: Nda Bisa Beli Sekarang Bos

Bupati Jeneponto Iksan Iskandar mengaku tidak mengusulkan anggaran pengadaan unit damkar dalam APBD tahun 2023.

Penulis: Muh. Agung Putra Pratama | Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Bupati Jeneponto Iksan Iskandar mengaku tidak mengusulkan anggaran pengadaan unit damkar dalam APBD tahun 2023. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Akhir-akhir ini Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) dibuat kewalahan.

Damkar Jeneponto hanya memiliki dua unit mobil pemadam kebakaran. 

Dua unit Damkar tersebut dipaksa melayani korban kebakaran yang marak terjadi akhir-akhir ini.

Hal itu karena kurangnya perhatian Pemerintah Daerah (Pemda) Jeneponto untuk membeli unit baru.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Jeneponto Iksan Iskandar mengaku tidak mengusulkan anggaran pengadaan unit damkar dalam APBD tahun 2023.

"Tidak ada di APBD untuk tahun pengadaan itu di tahun 2023, nda bisa beli sekarang bos," ujarnya saat ditemui di Kantornya, Jl Lanto Daeng Pasewang, Kecamatan Binamu, Selasa (3/10/2023).

Iksan menjelaskan, perencanaan pengadaan damkar harus melalui banyak proses dan tahapan.

Termasuk persetujuan DPRD Jeneponto dan juga pemerintah pusat.

"Harus disetujui DPR, disetujui pemerintah pusat melalui Gubernur bahwa ada perencanaan itu pengadaan barang itu, tidak ada perencanaan pengadaan barang itu di 2023," tuturnya.

Kendati demikian, pihaknya memastikan tidak bisa memenuhi kebutuhan mendesak Dinas Damkar.

"Nda bisa kita sekarang, penumpang gelap namanya kalau beliki sekarang karena ini anggaran dibahas di APBD," tegasnya

Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Jeneponto Islam Iskandar juga membenarkan tidak adanya perencanaan pengadaan anggaran untuk membeli unit damkar.

Dia mengaku, anggaran yang tersedia hanya cukup untuk perbaikan 4 unit damkar yang dilaporkan rusak.

"Pengadaan tidak ada karena waktu itu kan laporannya dia punya dua unit, ada empat unit stand by, rusak. Jadi dua unit itu kalau kita tambah empat unit kan sudah enam unit," ujarnya via telepon, Senin (2/10/2023).

"Nah dalam uraian empat unit itu ditambahkan anggaran 250 juta untuk perbaikannya," jelasnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved