Desa Manongkoki, Desa Tertua yang Menjadi Sentra Mebel di Sulawesi Selatan
Desa Manongkoki memiliki daya tarik unik yang membuatnya menjadi destinasi yang patut diperhatikan di peta wisata Sulawesi Selatan.
TRIBUN-TIMUR.COM - Di tengah gemerlap alam Sulawesi Selatan yang mempesona, terletak sebuah desa kecil yang bersembunyi dari sorotan dunia luar. Desa Manongkoki, terletak di Kecamatan Polongbangkeng Utara, Takalar, memiliki daya tarik unik yang membuatnya menjadi destinasi yang patut diperhatikan di peta wisata Sulawesi Selatan.
Namun, yang lebih menarik daripada keindahan alamnya adalah peran pentingnya dalam industri kerajinan meubel yang berkembang pesat. Mari kita menjelajahi cerita di balik Manongkoki, desa pusat penghasil meubel di Takalar dan Sulawesi Selatan.
Lahir dari Sejarah yang Kaya
Manongkoki adalah salah satu desa tertua di Kabupaten Takalar, dan di balik pesonanya yang sederhana, terdapat jejak-jejak sejarah yang dalam. Desa ini pernah menjadi salah satu pusat perdagangan dan maritim di Sulawesi Selatan, menyediakan hubungan yang vital bagi pedagang dan pelaut dari seluruh penjuru dunia. Kekayaan budaya dan sejarah suku Makassar tercermin dalam desa ini, dengan warisan budaya yang melekat pada setiap jalan dan bangunan.
Pusat Meubel
Namun, apa yang membuat Manongkoki benar-benar istimewa adalah industri kerajinan meubel yang berkembang pesat. Desa ini telah lama dikenal sebagai sentra kerajinan meubel, dengan fokus khusus pada produk berbahan kayu.
Meskipun awalnya hanya beberapa orang yang terlibat dalam kerajinan ini, Manongkoki telah mengalami transformasi luar biasa selama beberapa puluh tahun terakhir.
Saat ini, sekitar 1.000 pengrajin meubel bekerja dengan tekun di Desa Manongkoki. Mereka menghasilkan berbagai macam produk meubel, mulai dari kursi yang nyaman, meja yang elegan, lemari yang fungsional, hingga tempat tidur yang mewah.
Keberagaman produk ini mencerminkan keahlian tinggi dan kreativitas yang dimiliki oleh pengrajin desa ini. Dan yang lebih mengesankan lagi, produk-produk ini terbuat dari berbagai jenis kayu, seperti kayu jati, kayu mahoni, dan kayu nyatoh, menunjukkan fleksibilitas dan keunggulan dalam pengolahan bahan.
Komoditas Pertanian
Selain menjadi pengrajin kayu, masyarakat Desa Manongkokipun memiliki perkerjaan bertani, dengan komditas jagung serta padi.
Sebagian Masyarakat bertani untuk menambah pemasukan, disisi lain masyarakat Desa Manongkoki menjalankan aktifitas bertani sudah menjadi budaya, dikarenakan aktifitas tersebut sudah dijalankan dari jaman dahulu.
Kualitas yang Terjamin
Salah satu aspek yang membedakan produk meubel dari Manongkoki adalah kualitas yang sangat terjamin. Setiap produk meubel dibuat dengan penuh perhatian terhadap detail dan desain yang unik.
Kombinasi antara keterampilan tradisional yang turun-temurun dan inovasi modern menciptakan produk-produk yang tak hanya indah secara visual, tetapi juga kuat dan tahan lama.
Indosat Catat 95 Juta Pelanggan dan EBITDA Rp6,4 Triliun di Kuartal II 2025 |
![]() |
---|
Indosat Raih Predikat Best Workplace 2025, Bukti Nyata Budaya Kerja Positif |
![]() |
---|
IM3 dan Tri Ramaikan Beautiful Malino 2025 dengan Promo, Games, dan Dukungan untuk UMKM |
![]() |
---|
IM3 dan Tri Siapkan Solusi Konektivitas Selama Liburan, Mulai Rp5.000 Bisa Tetap Online |
![]() |
---|
Indosat dan Wadhwani Foundation Luncurkan Collabonation Talent Lab di UC Makassar |
![]() |
---|