Rumah Kos Digerebek
Cerita Emak-emak Lihat Kos Mewah Disewa per Jam di Indramayu, Penghuninya Berbaju Seksi
Emak-emak di Indramayu bersyukur setelah kos-kosan di Blok Pilangsari Desa Jatibarang Baru, Kecamatan Jatibarang, disegel Satpol PP
TRIBUN-TIMUR.COM - Emak-emak di Indramayu bersyukur setelah kos-kosan di Blok Pilangsari Desa Jatibarang Baru, Kecamatan Jatibarang, disegel Satpol PP, Senin (2/10/2023).
Kos disegel Satpol PP setelah emak-emak menggeruduk kos elit tersebut.
Bangunan kos nampak berlantai dua. Total ada 17 kamar disewakan.
Pemilik kos mengenakan tarif per jam.
Warga, Eni mengatakan, sudah lama ia resah dengan keberadaan kos-kosan di Pilangsari.
Apalagi disewakan per jam.
Bahkan banyak penyewa kerap memakainya sebagai tempat tak senonoh.
Apalagi banyak menghuni menggunakan baju seksi.
Tak jarang mereka memasukkan laki-laki ke dalam kamarnya.
"Kami warga di sini gak tenang, malam pada ribut, bertengkar juga siang hari. Pakaiannya juga pakai baju segini (seksi), pakai celana pendek," ujarnya.
Eni mengatakan, fenomena itu sudah menjadi pemandangan di kosan per jam tersebut.
Lama ke lamaan, warga resah dan akhirnya melakukan penggerudukan.
Diduga kuat, kosan itu diduga menjadi lokasi prostitusi.
"Sejak berdiri sudah seperti itu, sejak tahun 2021," ujar dia.
Eni menceritakan, aktivitas di kosan per jam itu tak kenal waktu.
Kadang ada yang menyewa pada siang hari, ada pula yang menyewa malam hari hingga malam dini hari.
"Kalau udah sore udah mulai, banyak yang pakai baju seksi," ujar dia.
Penjelasan Satpol PP
Kasi Trantibum Kecamatan Jatibarang, Sarka mengatakan, penutupan yang dilakukan Satpol PP sebagai tindak lanjut dari keresahan warga.
Penyegelan kos-kosan tarif per jam di Blok Pilangsari Desa Jatibarang Baru, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Senin (2/10/2023).
Tak hanya meresahkan, ternyata kos-kosan tersebut juga tak mengantongi izin.
"Ini kita segel sementara," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Sarka mengatakan, alasan penutupan ini diketahui juga karena warga di lingkungan setempat tidak menghendaki adanya kosan yang disewa per jam.
Diduga lokasi setempat sering dijadikan lokasi tindakan asusila atau prostitusi.
Selain itu, penghuni kos di sana juga menganggu ketertiban umum.
Mereka sering menimbulkan keributan dan kegaduhan.
Termasuk kendaraan yang mereka gunakan, kebanyakan menggunakan knalpot bising.
"Jadi kosan ini menganggu lingkungan," ujar dia.
Dalam hal ini, pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada warga, terutama emak-emak.
Dari laporan itu, petugas pun dengan cepat melakukan tindakan tegas untuk melakukan penyegelan.
Pantauan Tribuncirebon.com, penyegelan tersebut langsung disambut gembira oleh emak-emak.
Mereka bersorak saat bangunan kosan di segel dan dipasang garis polisi oleh petugas.
Warga berharap, kegiatan meresahan di lingkungan setempat tidak terulang kembali.
"Kosan ini bikin resah, lingkungan kami jadi tidak tenang," ujar salah emak-emak, Eni.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sebelum Digeruduk Emak-emak, Kos-kosan per Jam di Indramayu Sering Disewa Wanita Berbaju Seksi
Lima Fakta Rumah Kos Digerebek di Indramayu, Diduga Jadi Tempat Prostitusi |
![]() |
---|
Pembelaan Pemilik Kos Usai Tempatnya Digerebek Emak-emak, Benarkah Tempat Prostitusi? |
![]() |
---|
Girangnya Emak-emak Kosan Tarif per Jam Akhirnya Disegel Satpol PP, Sering Jadi Tempat Asusila |
![]() |
---|
Viral Emak-emak Gerebek Rumah Kos di Indramayu, Pengunjung Bisa Sewa per Jam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.