Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Uniknya Peringatan Maulid Nabi di BTN Mekarita Sidrap, Ada 50 Batang Pisang Berjejer Depan Rumah

Para warga BTN Mekarita ini kompak menghias bura' atau batang pohon pisang yang ditaruh di depan rumah mereka.

Penulis: Nining Angraeni | Editor: Hasriyani Latif
dok pribadi/Andi Amran
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H di BTN Mekarita, Jl Singa, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, Minggu (1/10/2023). Warga kompak menghias batang pohon pisang di depan rumah mereka. 

TRIBUN-TIMUR.COM, SIDRAP - Uniknya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H di BTN Mekarita, Jl Singa, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.

Para warga BTN Mekarita ini kompak menghias bura' atau batang pohon pisang yang ditaruh di depan rumah mereka.

Ada sekitar 50 barang pohon pisang yang dijejer di depan rumah warga.

Batang pisang itu dihias dengan telur dan songkolo.

Adapula yang dihias dengan berbagai barang dan mainan yang digantung.

Juga beberapa alat rumah tangga seperti ember plastik.

Penasehat Kerukunan Mekarita, H Andi Amran, mengatakan kegiatan maulid ini dilaksanakan secara swadaya oleh masyarakat Kompleks BTN Mekarita.

"Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini kami gelar tadi malam. Ini sebagai bentuk syukur kami dan sebagai pengingat untuk selalu meneladani nilai dan ajaran Rasulullah SAW," kata Andi Amran kepada Tribun-Timur.com, Senin (2/10/2023).

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini menghadirkan Ustaz H Lukman Hasim yang memberikan pemahaman terkait meneladani Rasulullah SAW.

Sementara itu, Ketua Kerukunan BTN Mekarita M Rusli mengatakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini dipenuhi warga BTN.

Baca juga: Alumni Guppi dari Sulbar Ikut Jalan Sehat dan Maulid di Gowa, Rudianto Lallo: Awal Kesuksesan

Baca juga: Warga Meriahkan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Agung Syekh Yusuf Gowa

"Anak-anak hingga ibu-ibu dan bapak-bapak bahkan lansia sangat antusias mengikuti Maulid," ujarnya.

Tradisi berebutan telur juga masih dirasakan di BTN Mekarita.

"Semuanya berebutan telur dan songkolo. Namun, dengan batas wajar. Mereka juga saling berbagi apabila ada yang tidak dapat bagian. Kebersamaan ini yang kami maksud dan akan terus kami jaga," imbuhnya.(*)

Laporan Wartawan Tribunsidrap.com, Nining Angreani

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved