Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Maulid Nabi Muhammad SAW

Warga Meriahkan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Agung Syekh Yusuf Gowa

Dihadiri Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, Wakil Bupati Gowa, H Abd Rauf Malaganni dan jajaran SKPD serta Forkopimda Gowa.

DOK PRIBADI
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di pelataran Masjid Agung Syekh Yusuf Jl Masjid Raya, Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Sulsel, diwarnai dengan rebutan telur atau kanre maudu, Rabu (12/10/22) 

TRIBUN-GOWA.COM -  Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di pelataran Masjid Agung Syekh Yusuf Jl Masjid Raya, Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Sulsel, diwarnai dengan rebutan telur atau kanre maudu, Rabu (12/10/22)

Awalnya, peringatan maulid nabi ini berlangsung khidmat.

Dihadiri Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, Wakil Bupati Gowa, H Abd Rauf Malaganni dan jajaran SKPD serta Forkopimda Gowa.

Penceramah Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini yakni Ustadz Dr. Takdir Asran M.Pd

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini rutin dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Gowa setiap tahunnya.

Di mana seluruh jajaran mulai dari tingkat desa, kelurahan dan kecamatan ikut berpartisipasi dengan menyumbangkan bakul maudu yang akan diserahkan kepada masyarakat. 

"Jadi ini merupakan rutinitas yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Gowa setiap tahunnya dengan mengajak seluruh jajaran mulai dari Bupati, Wakil Bupati, Asisten, pimpinam SKPD, camat, lurah dan kepala desa bersama staf masing-masing untuk berpartisipasi menyisihkan sedikit rezekinya dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW," ungkapnya. 

Dia menyebut sebanyak 2.520 kanre maudu yang terkumpul dari jajaran Pemkan Gowa.

Adnan mengaku, antusias masyarakat sangat tinggi, hal itu terlihat dengan banyaknya masyarakat bersama keluarga yang datang langsung untuk bisa mendapatkan bakul maupun beras yang telah dikemas per 5 kg.  

"Ada yang dibagikan ada yang direbut juga, tapi itulah seninya dan memang berlangsung seperti itu artinya antusias warga sangat tinggi dan ini salah satu cara pemerintah bersama dengan seluruh jajaran untuk bisa menyisihkan sedikit rezeki yang mereka miliki dan kita bagikan kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan," jelasnya

Sementara itu, salah seorang warga  Hamsni yang ikut berebut telur.

Dia mengaku mendapat kanre maudu dinilai mendapat keberkahan.

"Ada berkah aamiin, isi (kanre maudu) ada beras, mie dan songkolo," katanya

 

Laporan TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved