Wiljan Pluim di Makassar, Sinyal Bela PSM Makassar Lawan Sabah FC

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wiljan Pluim tampak berada di salah satu cafe yang berada di Kota Makassar.

Wiljan Pluim nampak bersantai bersama pemain PSM Makassar lainnya Everton Nascimento.

Pemandangan ini sejuk, sebab sampai pertandingan terakhir PSM Makassar Pluim tak tampak bersama Pasukan Ramang.

Willy sapaan akrabnya, mengenakan hitam putih polos sambil memegang handphone

Everton Nascimento memakai baju putih polos dengan celana pendek putih.

Baca juga: PSM Makassar - Persis Ketar-ketir! PSIS Siapkan Dana Miliaran Tebus Wiljan Pluim - Ramadhan Sananta

Momen ini diabadikan oleh salah satu pengguna Facebook dan dibagikan di sosial media.

“Wiljan Pluim terpantau sedang nongkrong bersama Everton Nascimento di salah satu resti yang berada di Kota Makassar malam ini,” kata admin grup PSM MAKASSAR_FANS Hairulazis, Minggu (1/10/2023).

“Pada pertandingan PSM Makassar vs PSIS Semarang sore tadi, nama Everton memang tidak masuk dalam daftar susunan pemain,” sambung admin grup itu.

Kehadiran Willy di Kota Makassar menjadi isyarat dia akan memperkuat Laskar Pinisi melawan Sabah Fc dalam lanjutan AFC Cup.

Laga kedua fase grup AFC Cup akan melawan wakil Malaysia Sabah Fc, Pasukan Ramang bertindak sebagai tuan rumah.

Pertandingan itu akan tersaji di Stadion I Wayan Dipta, Bali, Kamis (5/10/2023) mendatang.

Tentu pertandingan ini syarat gengsi dari kedua tim.

Pasalnya PSM Makassar dan Sabah Fc mewakili nama negara masing-masing.

Tentu Juku Eja yang tampil di kandang ingin bangkit dari keterpurukan di laga terakhir.

Hasil positif juga bisa membuka jalan untuk melaju ke fase selanjutnya AFC Cup.

Evaluasi Lini Depan PSM

Pengamat Sepakbola, Budiardjo Thalib mengatakan lini depan PSM Makassar Donald Bissa dan Adilson Silva belum padu.

Duet baru ini memang harus dipasangkan dari menit awal melihat situasi yang ada.

Tidak ada pilihan lain bagi Tavares setelah Everton absen karena mengalami masalah.

Dia menjelaskan duet tersebut belum mempunya naluri gol seperti penyerang lainnya.

Ini menjadi bahan evaluasi pelatih dan manajmen untuk mengambil langkah di putaran kedua.

“Saya melihat dengan tidak adanya Everton kita sedikit pincang di depan, walaupun Everton jarang buat gol tapi dia sosok penyerang yang bisa memberikan kontribusi,” katanya kepada tribun timur, Minggu (1/10/2023).

“Duet yang sekarang ini saya belum lihat begitu padu. Dan ada beberapa celah, kita bicara naluri seorang penyerang,” singkatnya.

Putus Tren Buruk

PSM Makassar baru saja menjalani tiga laga away secara beruntun.

Hasil yang didapatkan kurang bagus bagi anak asuh Bernardo Tavares.

Kekalahan harus dijadikan motivasi untuk bangkit menatap laga selanjutnya yang punya gengsi tinggi.

Secara kualitas tim memang Sabah Fc punya skuad yang lebih mewah.

Akan tetapi tekad Pasukan Ramang dapat menjadi pembeda dalam pertandingan.

Hal itu menjadi senjata untuk mengalahkan lawan-lawan yang ada.

Semangat juang yang tinggi dari para pemain serta siri na pacce menjadi energi leboh bagi M Arfan cs.

Untuk itu, melawan Sabah Fc ini adalah ajang untuk bangkit serta putuskan tren buruk di tiga laga terakhir.

Kenzo Nambu Gacor Lagi

Kenzo Nambu menunjukkan kualitasnya saat PSM Makassar lawan PSIS Semarang.

Golnya di laga terakhir memang belum mampu menghindarkan Laskar Pinisi dari kekalahan.

Positifnya, pemain asal Jepang itu bersaing dalam perebutan top skor Liga 1 Indonesia.

Kenzo sudah mencetak tujuh gol selama 13 pertandingan membela Juku Eja di musim keduanya ini.

Hanya terpaut empat gol dari top skor saat ini Gustavo Almeida striker Arema Fc dengan sebelas gol.

Kompetisi masih sangat panjang untuk menyusul perolehan gol Almeida.

Apalagi Kenzo Nambu rata-rata mencetak satu gol dalam dua pertandingan.

Tentu hal ini bisa saja meningkat di paruh kedua dengan penampilan yang konsisten dari tim.

Kenzo Nambu salah satu pemain asing PSM yang bersinar dua musim ini.

Kualitasnya sempat diragukan namun perlahan-lahan Kenzo buktikan kontribusinya kepada tim.

Tidak heran, bursa transfer di awal musim ini, beberapa tim Asia ingin membaja gelandang serang Laskar Pinisi itu.

Kenzo punya ambisi tersendiri dan memilih bertahana di tim kampiun musim lalu.

Menarik dinantikan aksi pemain 32 tahun ini di ajang AFC Cup.

Ia belum mencetak satu gol di AFC Cup. 

Laporan Kontributor TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR M Yaumil