Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Minibus Adang Truk TNI

Viral Aksi Sopir Minibus Adang Truk TNI Berisi Puluhan Prajurit, Netizen: Salah Cari Lawan Kau Bos

Aksi sopir minibus di Medan adang truk TNI berisi puluhan prajurit TNI, masih jadi perbincangan netizen.

Editor: Sakinah Sudin
Kolase Tribun Timur/ Sakinah Sudin
Kolase: capture video viral minibus adang truk TNI berisi puluhan prajurit. (Instagram @medantau.id) 

TRIBUN-TIMUR.COM - Aksi sopir minibus di Medan adang truk TNI berisi puluhan prajurit TNI, masih jadi perbincangan netizen.

Diketahui, baru-baru ini viral di media sosial sebuah minibus adang truk TNI berisi puluhan prajurit di Medan.

Aksi minibus terjadi di Jalan Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, Sumatera Utara.

Video tersebut salah satunya diposting akun Instagram @medantau.id.

Narasi yang menyertai video itu menyebutkan bahwa terjadi perselisihan antara sopir minibus dengan rombongan prajurit TNI itu.

"Informasi yang beredar, sopir truk yang membawa personil TNI, hendak mendahului mini bus, namun tidak diberi jalan oleh sopir mini bus tersebut.

Selang beberapa saat, truk yang mengangkut personil TNI menyalip dari sebelah kiri, dan tidak sengaja menyenggol kaca spion bus, akhirnya sopir bus mengejar mobil truk yang membawa personel TNI tersebut.

Beruntung tidak ada kontak fisik, personil yang sempat turunpun akhirnya kembali naik ke dalam truk kedua sopir akhirnya sepakat damai," tulis akun tersebut pada caption, dikutip Tribun-Timur.com.

Berdasarkan video yang beredar di media sosial, tampak minibus berada di belakang truk.

Lalu, tiba-tiba minibus menyalip truk dan mengadangnya dari depan.

Terlihat dalam video beberapa anggota TNI turun lalu mendekati minibus yang berada di depannya.

Postingan tersebutpun langsung dibanjiri komentar netizen.

Berikut beberapa komentar netizen dirangkum Tribun-Timur.com:

"Salah cari lawan kau Boss...,masih syukur mau damai,kesatuan pula mau di lawan nya...kacau..," tulis pemilik akun @daryanto2411.

"Nyalinya boleh jugak, (emoji) . Untung gak di hamtami ya (emoji)," tulis pemilik akun @ricoerlangga13079.

"Kusebut supir bus ini tampan dan pemberani," tulis pemilik akun @erwindouglass. 
 
"1 vs Semua UUuraaa (emoji) dikira bang sopir itu truk angkut anak asrama kali ya (emoji),"  tulis pemilik akun @randsitorus.

Penjelasan Kapendam

Kepala Penerangan Kodam 1 Bukit Barisan Kolonel Rico Siagian mengatakan, insiden itu terjadi saat prajurit Yon- Armed TNI 2-105 baru pulang mengikuti kegiatan di Lapangan Benteng pada Selasa (26/9/2023).

Rico tidak merinci kronologi kejadian, namun dia membantah adanya pengadangan yang dilakukan sopir minibus terhadap truk TNI.

Dia mengatakan, minibus berhenti di depan truk lantaran kaget.

"(Saat) Truk lewat, kebetulan ada mobil travel (setelah melewati truk) kaget dan mengerem mendadak terus malah menghalangi truk jalan," ujar Rico saat di konfirmasi Kompas.com, Kamis (28/9/2023) malam.

Rico menegaskan tidak ada perselisihan antara truk pengangkut TNI dengan minibus tersebut.

"Sudah didamaikan, hanya salah paham aja," katanya. (Kompas.com) (Tribun-Timur.com)

Viral Prajurit TNI Kepergok Curi Kulit Harimau Komandan

Berita Viral lainnya tentang TNI terjadi beberapa waktu lalu.

Seorang Prajurit TNI dari Detasemen Pemeliharaan Jasa Angkutan (Denjasa) berpangkat Prada kuliti pajangan harimau milik Komandannya sendiri.

Kejadian ini menjadi viral di berbagai media sosial.

Video aksi pencurian tersebut salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @kabarnegri pada Minggu (24/9/2023).

“OKNUM TNI PANGKAT PRADA KULITI PAJANGAN HARIMAU MILIK KOMANDAN

Oknum Anggota TNI pangkat Prajurit Dua (Prada) dari kesatuan Den Jasa menguliti pajangan Harimau milik Komandannya sendiri.

Dari penggeledahan ditemukan beberapa potong kulit harimau,” isi narasi dalam keterangan unggahan itu.

Menanggapi video ini, netizen justru salah fokus (salfok) dengan apa yang dimiliki sang komandan.

Netizen mempertanyakan keaslian dan dari mana sang komandan mendapatkan kulit harimau tersebut.

"Komandannya juga perlu di viralin tuh. Harimau dilindungin malah jd pajangan," tulis @yonas_jail

"Buat apa coba, rapi juga nggak yg dkulitin malah cari perkara," tulis @mhyanto

"Dpt kulit harimau yg katanya hewan dilindungi dari mna ya," tulis @adnz_ak

"Jangan lupa juga selidiki dpt kulitnya dari mana, setau saya harimau hewan yg dilindungi," tulis alvin_z_s

"Niatnya bagus ini dia, mau bongkar komandan nya punya pajangan hewan yang di lindungi," tulis ibnuhariss23

"Yg jadi pertanyaan ??? Kenapa ada pajangan harimau dgn kulit asli ada di ruang komandan...Bukannya Harimau adalah hewan di lindungi dan jual beli kulit asli Harimau adalah hal yg terlarang," tulis @cobanx_46

"Mungkin dia penasaran ini harimau asli yg di awetkan apa cma replika," tulis @badawi_bdw

"Hebat komandannya bisa punya kulit harimau asli," tulis @septaaviansah

"Malah mempermalukan diri sendiri wahai engkau komandan...ketauan kan itu harimau adalah hewan yg dilindungi," tulis @hanafi_septyanggara

"Nah gara2 viral, komandannya JD kena ni... harimau ada dstu ngapain coba," tulis @marezaz

"Asli ini bodohnya gak ketologan jangan2 lagi sakau kecubung ne orang," tulis @suprapto_fujie

Saat diamankan oleh Provos, si Prajurit hanya bisa pasrah meratapi perbuatannya.

Provos kemudian melakukan tindakan tegas dengan memborgol kedua tangan pelaku ke setir kemudi, agar pelaku tidak dapat melarikan diri.

Dalam pemeriksaan awal, pelaku mengakui bahwa dia melakukan tindakan ini tanpa bantuan orang lain.

“Tujuan kamu ambil itu (kulit harimau) untuk apa? Kesatuan kamu di mana? Pangkat? Letting berapa?” tanya perekam video.

“Nggak ada (cuma iseng). Denjasa. Prada. (letting) 21,” jawab pelaku.

Dalam video tersebut juga terlihat penampakan patung harimau usai dikuliti.

Kulit yang rusak di beberapa bagian wajah dan tubuhnya.

Tampak bagian dalam dari patung itu terbuat dari kayu press berserakan.

Kemudian, petugas melakukan pemeriksaan pada truk yang dikendarai oleh pelaku dan menemukan sejumlah barang bukti, termasuk kulit harimau hasil kejahatan.

Tak hanya itu, petugas juga menemukan sebuah bubuk putih yang terbungkus plastik bening diduga narkorba.

Awalnya serbuk putih tersebut disembunyikan, sebelum akhirnya ditemukan petugas bersama kumpulan kulit harimau tersebut.

Belum diketahui pasti kapan dan dimana lokasi kejadian itu.

Hingga saat ini belum diketahui juga apa motif si prajurit nekat menguliti harimau pajangan sang komandan.

Termasuk apakah kulit hewan yang dilindungi itu asli atau tiruan.

Kasus ini menjadi sorotan publik, mengingat aksi pencurian yang dilakukan oleh seorang Prajurit TNI kepada atasannya sendiri merupakan insiden yang sangat langka dan kontroversial. (Tribun-Timur.com/Hasriyani Latif)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved