Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kalah 1-2 dari PSIS Semarang, PSM Makassar Lambat Panas

PSM Makassar kalah dengan skor tipis 1-2 dari PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (30/9/2023) sore.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Ansar
Official PSM Makassar
Pemain PSM Makassar, Victor Dethan berduel dengan pemain PSIS Semarang, Vitinho di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (30/9/2023) sore. 

Setelah tertinggal, di babak kedua Bernardo Tavares melakukan perubahan. Tiga pemain langsung dimasukkan, Kenzo Nambu, Andy Harjito dan Daffa Salman. Mereka menggantikan Ricky Pratama, Rizky Eka dan Victor Dethan.

Kenzo menjadi motor serangan. Daffa menggantikan Ricky di lapangan tengah. Berduet dengan M Arfan yang kembali ke posisi aslinya.

Lalu Dzaky yang juga bermain gelandang bertahan kembali pula ke sektor sayap. Andy Harjito juga diplot sebagai penyerang sayap untuk menambah daya gedor.

Perubahan ini berjalan sempurna. Kreasi lapangan tengah terlihat dengan hadirnya Kenzo Nambu. Pemain asal Jepang ini mampu mengalirkan bola dengan baik. 

Kemudian serangan dari sektor sayap juga terlihat dengan kembalinya Dzaky Asraf di posisinya. Ditambah kehadiran Andy Harjito.

Keduanya mampu melakukan akselerasi dari sayap sehingga membuka ruang bagi rekannya di jantung pertahanan lawan. Suatu permainan yang tidak terlihat di sepanjang babak pertama.

Makanya, PSM Makassar mampu memperkecil kedudukan lewat sepakan Kenzo Nambu. 

Hanya saja gol pemain asal Jepang itu belum mampu menyelamatkan timnya dari kekalahan meski sepanjang babak kedua berhasil mengurung PSIS Semarang.

Kekalahan ini membuat klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) berada di peringkat 11 dengan 18 poin. Sedangkan PSIS Semarang bertengger di peringkat 3 dengan 24 poin.

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengapresiasi perjuangan para pemainnya. Dia menilai anak asuhnya telah memberikan penampilan terbaik.

Diakuinya, timnya sekarang ini alami kelelahan dengan jarak ditempuh dan pertandingan padat. Mereka kurang mendapat waktu istirahat. 

Dari Vietnam lawan Hai Phong, langsung ke Samarinda melawan Borneo Samarinda FC. Lalu ke Makassar, selanjutnya ke Semarang lawan PSIS Semarang.

Dilain sisi, PSIS Semarang punya waktu cukup lama untuk beristirahat. Mereka punya waktu 8 hari dari pertandingan sebelumnya.     

“Tim PSIS menunggu kita di sini delapan hari. Di mana kita masih di Vietnam saat itu terus melakukan perjalanan jauh ke Indonesia. Vietnam, Kuala Lumpur, Jakarta, Balikpapan, Samarinda, lalu ke Balikpapan Jakarta Makassar dan sampai ke sini. Saya capai dan saya lelah bayangkan pemain. Mereka harus bertanding," katanya saat konferensi pers usai pertandingan.

Terima kasih kepada pemain yang sudah memberikan energi ekstra pada hari ini,” sambungnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved