Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dinkes Maros Temukan 2.799 Kasus Stunting di Tahun 2023, Bandingkan Tahun Lalu

Ia menyebutkan saat berbagai upaya dilakukan Pemkab Maros demi menekan angka stunting di Maros.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Kepala Dinas Kesehatan Maros, Muhammad Yunus 

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Jumlah kasus stunting di kabupaten Maros tahun 2023 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada tahun 2022, jumlah kasus stunting mencapai 3.750 atau 12,82 persen.

Sementara pada tahun 2023, menurun menjadi 2.799 atau tersisa 10,39 % .

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Maros, Muhammad Yunus, Minggu (1/9/2023).

"Di tahun 2022 itu ada 3.750 kasus, kemudian menurun menjadi 2.799 di tahun 2023," ujarnya.

Ia pun menargetkan pun menargetkan kasus stunting bisa terus menurun.

"Target semoga data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) terkoneksi dengan Elektronik-Pencacatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-ppgbm) di bawah 14 persen tahun 2024," tuturnya.

Ia menyebutkan saat berbagai upaya dilakukan Pemkab Maros demi menekan angka stunting di Maros.

"Kolaborasi seluruh OPD, di bawah komando Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) pun terus dilakukan," terangnya.

Mantan Kapus Bantimurung ini menambahkan pihaknya tengah gencar melakukan pencegahan stunting kepada remaja 12-18 tahun.

Salah satu caranya dengan memberikan tablet penambah darah untuk mencegah anemia.

Hal itu dilakukan agar ketika remaja tersebut sudah diusia yang matang untuk menjadi ibu, mereka sudah terhindar dari anemia.

"Efeknya akan dirasakan ketika mereka berusia 21 tahun atau sudah ideal untuk hamil. Sekarang banyak bayi stunting yang lahir dari ibu yang anemia, artinya kita perlu melakukan pencegahan melalui ibunya, jika ibunya sehat, maka bayinya juga akan sehat," tambahnya.

Tak hanya itu, bayi dan balita yang terindikasi stunting pun akan dilakukan penanganan secara langsung. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved