Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Suporter PSM Makassar Jadi Korban PHP, Mimpi Stadion Mattoanging Tak Terealisasi 2023 Gegara Pilkada

Pembangunan Stadion Mattoanging tahun 2023 ditunda dikarenakan anggaran dialihkan ke Pilkada.

|
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sudirman
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Kondisi Stadion Mattoanging yang ditumbuhi semak belukar terekam menggunakan drone, Jl Cendrawasih, Makassar, Rabu (01/02/2023). Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali menegaskan akan melanjutkan proyek pembangunan Stadion Mattoanging. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sudah dua tahun suporter PSM Makassar jadi korban Pemberian Harapan Palsu atau PHP.

Janji pembangunan Stadion Mattoanging tahun 2023 kembali tertunda.

Alokasi anggaran Rp 60 Miliar dialihkan dalam APBD perubahan.

Pengalihan tersebut dianggarkan untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 mendatang.

Rasa kecewa kembali menyelimuti Supporter PSM.

Berkali-kali janji pembangunan stadion menjadi pemanis belaka.

Koordinator Komunitas VIP Selatan (KVS), Erwinsyah, tampak kecewa batalnya pembangunan Stadion Mattoanging tahun ini.

"Saya rasa susah mi. Menunggu saja keajaiban kalau Stadion Mattoanging mau dibangun oleh pemerintah," kata Ewing sapaannya saat dihubungi Sabtu (30/9/2023).

Ewing mengaku pesimis lagi dengan janji pemerintah membangun stadion di Sulsel.

Kekecewaan juga disampaikan Mail.

"Kita tentu kecewa lagi, ini sudah berkali-kali dirasakan," jelas mahasiswa Unhas

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Sulsel, Nimatullah Rahim Bone mengatakan Stadion Mattoanging sudah tidak bisa dilanjutkan lagi tahun 2023 ini.

"Seperti stadion di Dispora dianggap tidak bisa jalan," kata Nimatullah saat ditemui di Kantor DPRD Sulsel, Jumat (29/9/23) sore.

Pengalihan anggaran tersebut tidak dimasukkan ke anggaran perubahan, melainkan sudah diparsialkan.

"Tapi itu tidak di perubahan, itu sudah dipotong direfokusing, diparsial 3," ungkap legislator partai Demokrat ini.

Masalah Stadion Mattoanging

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono blak-blakan soal nasib Stadion Mattoanging, Jl Cendrawasih, Makassar. 

Kunjungan meteri Kabinet Jokowi -Maruf Amin ini dalam agenda kunjungan kerja pembangunan stadion. 

Menurut dia, stadion yang menjadi kebanggaan masyarakat Sulsel itu sulit untuk dilanjutkan.  

Hal tersebut karena stadion tersebut dalam kondisi sengketa (Digugat) pihak lain. 

Basuki Hadimuljono tak menampik Kota Makassar butuh stadion.

Namun mimpi itu kata dia, harus tertunda untuk sementara waktu. 

"Di Sulsel kan stadionnya ada di Pare-Pare, disini (Makassar) juga dibutuhkan," kata Basuki Hadimuljono di Hotel Gammara Makassar, Kamis (27/7/2023) sembari geleng kepala.

Kementrian PUPR saat ini menurutnya memiliki 22 stadion yang sedang dievaluasi.

Termasuk Stadion Gelora BJ Habibie di Kota Pare-Pare.

Untuk stadion Mattoanging, Basuki mengaku masih sulit membantu proses pembangunan.

Hal ini diakibatkan masalah tanah yang belum juga usai.

"Mattoanging masalah tanahnya belum selesai. Kalau mau direnovasi selesaikan dulu tanahnya," kata Basuki Hadimuljono

"Sekarang ada 22 stadion yang sedang dievaluasi," sambungnya.

Pada tahun 2020 Stadion Mattoanging dibongkar pembongkaran dengan tujuan renovasi.

Proses pembongkaran untuk membangun stadion dilakukan setelah Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mencapai kata sepakat dengan Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) terkait kepemilikan dan pengelolaan Stadion Mattoanging.

Sejak saat itu, polemik panjang pembangunan Stadion Mattoanging dimulai.

Gugatan terkait kepemilikan lahan akhirnya diajukan dua pihak.

Diketahui, lahan eks Stadion Mattoanging digugat oleh Andi Ilhamsyah Mattalatta dan Teddy Anwar.

Semua gugatan tersebut masih berproses, meski Pemprov Sulsel sudah menang di tingkat Pengadilan Negeri.

Informasi yang diperoleh, pihak penggugat masih melakukan upaya hukum (banding).

Meski begitu, Pemprov Sulsel memastikan Pembangunan Stadion Mattoanging berlanjut di 2023.

Anggaran sekitar Rp 60 miliar siap dikucurkan untuk membangun Stadion kebanggaan Makassar

Akibat persoalan Stadion Mattoanging, PSM kini harus menjadi tim musafir.

Saat ini, Pasukan Ramang bermarkas di Stadion BJ Habibie Kota Pare-Pare.

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved