Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

G30S PKI

Dalang G30S PKI Termasuk CIA atau Agen Intelijen Amerika, Bagaimana AS Bisa Terlibat?

Peristiwa tragis Gerakan 30 September atau G30S PKI adalah salah satu peristiwa kelam dalam sejarah bangsa Indonesia, yang hingga kini penyelidikannya

Editor: Edi Sumardi
ARSIP NASIONAL
Adegan dalam film "Pengkhianatan G30S PKI". Film "Pengkhianatan G30S PKI" penggunaannya untuk kepentingan propaganda dan aspek sejarah yang dibelokkan menuai banyak kecaman.  

Kemudian, keempatnya bicara soal membebaskan Indonesia dari komunisme.

Pasalnya, Soekarno dianggap terlalu lemah dalam menangani PKI.

Green mengatakan, "Saya memerintahkan agar ke-14 walkie talkie yang ada di Kedutaan Besar untuk keadaan darurat diserahkan kepada Soekarno... Ini untuk keamanan internal tambahan bagi dia dan pejabat terasnya sendiri," kata Green.

Disebut peralatan itu sekaligus jadi alat sadap Kedubes AS.

Untuk menyembunyikan dukungan AS bagi Soeharto pada tahap awal, Angkatan Darat diberi pasokan medis senilai 500.000 dolar AS yang bisa dijadikan uang tunai.

AS juga menurunkan peralatan komunikasi yang sangat maju dengan cuma-cuma.

Atas saran Green, Adam Malik secara diam-diam juga akan diberi uang.

Green menulis sebuah telegram ke pemerintahnya yang berbunyi, "Keinginan kami untuk membantunya dengan cara ini, menurut saya akan menggambarkan dukungan kami atas perannya dalam upaya tentara yang anti-PKI, dan meningkatkan hubungan kerja sama yang baik antara dia dan tentara.

"Kemungkinan bahwa dukungan kami akan terdeteksi atau terungkap sangat minimal."

Seperti itulah versi CIA sebagai dalang G30S, bagaimana intelijen Amerika ini dinilai berperan dalam tragedi kelam Bangsa Indonesia tersebut.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved