Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Viral di Medsos

Rekaman CCTV Detik-detik Bapak-bapak Tendang Kepala Bocah di Masjid hingga Terjungkal, Netizen Geram

Beberapa waktu lalu viral di media sosial video rekaman CCTV bapak-bapak tendang kepala empat bocah di masjid.

Editor: Sakinah Sudin
Kolase Tribun Timur/ Sakinah Sudin
Kolase: capture video viral rekaman CCTV bapak-bapak sengaja tendang kepala beberapa bocah di masjid, 'Istighfar Pak'. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Beberapa waktu lalu viral di media sosial video rekaman CCTV bapak-bapak tendang kepala empat bocah di masjid.

Aksi bapak-bapak itu dikecam netizen.

Video itu salah satunya diposting di akun Instagram @viralsekali.

Dalam video itu, seorang pria menendang kepala beberapa bocah yang sedang duduk di pelataran masjid.

"Ya ampun pak, Emang gak bisa di bilangin pelan-pelan.

Kenapa harus di tendangin gitu?

Gimana nih? Bikin anak-anak trauma ke Masjid (emoji)," tulis pemilik akun pada caption, Minggu (24/9/2023).

Belum diketahui pasti di mana lokasi kejadian serta penyebab bapak-bapak menendang bocah tersebut.

Namun pantauan Tribun-Timur.com dari video yang beredar, bocah atau anak-anak itu berada di halaman masjid saat khutbah sholat Jumat.

Anak-anak tampak asyik berbincang satu sama lain.

Tiba-tiba seorang pria berbaju batik datang dan langsung menendang lutut salah satu bocah.

Lalu pria itu, menendang lengan bocah lainnya.

Tak berhenti di situ, pria bercelana hitam kemudian menendang kepala bocah satu per satu.

Pantauan Tribun-Timur.com, ada empat bocah yang ditendang kepalanya oleh pria tersebut.

Beberapa bocah bahkan sampai terjungkal.

Belum diketahui pasti di mana lokasi kejadian.

Postingan tersebut tersebut langsung dibanjiri komentar netizen.

Banyak netizen geram dengan kelakuan bapak-bapak itu.

Berikut beberapa komentar netizen dirangkum Tribun-Timur.com:

"Astagfirollah ....pak , istigfar pak... (emoji)," tulis pemilik akun @ setiadjin.a.

"Gak ada adab itu kaki pak... Dan yang kamu tendang itu kepala.... Aku bukan mamaknya tapi murka sekali liat ini bapak2. Gak cuman 1 bocil lebih dari 3 astagfirulloh semoga bisa diusut jalur hukum. (emoji)," tulis pemilik akun @bilqisosyi.

"Kalau aku jadi salah satu anak diperlakukan seperti itu, sebelum bapak-bapak yang merasa dirinya paling benar itu melayangkan kakinya, sudah pasti aku tarik kakinya dan aku gusur dia, seru kali ya (emoji)," tulis pemilik akun @prince_sopians.

"Ntar klo udah stroke baru nyesel lo pak tua (emoji)," tulis pemilik akun @ipayputrabetawi.

"Jgn smp ank2 trauma msk mesjid (emoji)," tulis pemilik akun @desirahayu2206.
 
"Orang kaya gini yang bikin anak2 kapok ke mesjid (emoji) anakku dulu juga gitu katanya gak mau ke mesjid lg," tulis pemilik akun @deftylindaprima.
 
 "Akhlak seperti ini juga termasuk menghambat kemakmuran masjid, semoga segera ditindak lanjuti biar Si bapak sadar akan kelakuan yang sangat tidak terpuji itu," tulis pemilik akun @tety_soed.

 "Kalo anak anak cukup ditegur gak usah pake nendang kepala gak bagus gak ada akhlak bayang kan aja kalo kita digituin pasti marah," tulis pemilik akun @ren_dy245.

"Anak orang itu klo cucu luh di tendang gmna rasanya," tulis pemilik akun @wijaya_noviani.

Lantas bagaimana cara jika anak-anak berisik di masjid?

Aksi bapak-bapak itu tidak pantas ditiru.

Dilansir dari SerambiNews.com, berikut ini hal yang dilakukan Rasulullah dan para ulama saat melihat anak kecil yang rewel atau berisik saat shalat berjamaah di masjid.

Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah mengalami hal ini.

Sayiyidina Hasan dan Sayyidina Husain pernah menaiki tubuh Rasulullah saat beliau sedang mengimami shalat jamaah.

Saat itu, Rasulullah sujud sangat lama karena tubuhnya dinaiki oleh Hasan dan Husein.

Ketika shalat sudah selesai, maka ada sahabat yang bertanya kenapa Rasulullah sujud lama.

Lalu Rasulullah menjawab: "Tadi Hasan dan Husein naik di tubuhku, aku khawatir kalau aku bangkit mereka terjatuh, ku biarkan mereka puas bermain" (HR. Ibnu Khuzaimah).

Rasulullah juga pernah mengalami hal lainnya terkait anak kecil yang sedang berada di masjid.

Dalam hadist lainnya juga diriwayatkan bahwa Rasulullah pernah memendekkan bacaan shalat saat mengimami shalat subuh.

Kemudian sahabatnya bertanya “Ya Rasulullah kenapa shalatnya singkat, tidak seperti biasanya?”

Rasulullah menjawab, “Aku mendengar suara tangis bayi, kukira ibunya ikut shalat berjamaah bersama kita, aku kasihan dengan ibunya,” (HR. Ahmad).

Maka pada zaman Nabi, masjid tidak pernah terlihat sepi dari anak-anak kecil.

Selain itu, Sayyid Muhammad Al Fatih, salah satu penakluk Konstatinopel pernah berkata: "Jika kalian tidak lagi mendengar riang tawa dan gelak bahagia anak-anak di masjid-masjid. Waspadalah. Saat itu kalian dalam bahaya".

Mursyid Tariqah Qadiriyah wa Naqayabandiyah (TQN) silsilah ke 38 Hadrotussyaikh Abah Aos Alquthub juga pernah berkata serupa, beliau tidak pernah memarahi anak-anak yang berada di masjid.

Beliau berkata: "Jangan marahi anak-anak mereka adalah pemilik surga, tingkah lakunya murni tidak dibuat-buat".

Begitulah Rasulullah, dan para ulama mengajarkan untuk tidak memarahi atau bahkan mengusir anak-anak yang ikut ke masjid.

Masjid merupakan pusat peradaban Islam, dimana seharusnya semua orang muslim berhak untuk masuk kedalamnya.

Selain itu, masjid juga memberikan kenyamanan, kebahagiaan dan ketenangan bagi siapapun yang memasukinya, termasuk anak-anak. (Tribun-Timur.com) (SerambiNews.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved