Lahan Sekolah Islam Athirah Nyaris Dibangun Hotel, Kini Sudah Hasilkan 15 Ribu Alumni

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Direktur Sekolah Islam Athirah, Syamril menceritakan sejarah panjang Sekolah Islam Athirah.

Hal ini diceritakannya ke sejumlah media saat COO Talk & Media Visit yang digelar Kalla Group di Sekolah Islam Athirah, Jl Kajaolalido, Makassar, Rabu (27/9/2023).

COO Talk & Media Visit ini dihadiri langsung jajaran pimpinan Sekolah Islam Athirah, mulai dari tingkat TK hingga SMA.

Syamril dalam kesempatan itu menjelaskan bahwa Sekolah Islam Athirah didirikan pada 24 April 1983.

Jika ditarik ke belakang, Sekolah Islam Athirah memiliki sejarah yang panjang.

Syamril menceritakan bahwa awalnya, lokasi yang strategis ini akan dibangun sebuah hotel.

Kendati demikian, dengan berbagai pertimbangan, Hadji Kalla dan istrinya, Hadjah Athirah membangun sekolah.

“Awalnya mau buat hotel, sudah ada kerja sama dengan luar negeri. Pak JK sudah siap tanda tangan, tapi harus ada restu pak Hadji Kalla,” cerita Syamril.

Ia menyebut, Sekolah Islam Athirah didirikan sebagai komitmen memajukan pendidikan.

Ketika berdiri, kata Syamril, dicarilah alumni-alumni terbaik dari perguruan tinggi ternama untuk mengelola.

“Masuk beberapa nama. Prof Jufri, pernah di sini (mengajar di Sekolah Islam Athirah) awal-awal,” tutur Syamril.

Saat ini, Sekolah Islam Athirah telah mencetak 15 ribu alumni yang tersebar di berbagai daerah.

Sementara untuk jumlah siswa saat ini mencapai 3.400 orang.

“Ini komitmen Kalla di bidang pendidikan.Nanti kita rencanakan membuat SD di Bone, targetnya tahun depan,” jelas Syamril.

Setelah sukses, Sekolah Islam Athirah kedua pun dibangun di daerah Bukit Baruga Makassar.