Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Santri di Pinrang Tenggelam

Dua Santri Selamat Usai Tenggelam di Pantai Lowita Dirujuk ke RSUD Lasinrang Pinrang

Kedua santri usai tenggelam di Pantai Lowita Pinrang sempat mendapat perawatan di Puskesmas Suppa. 

Penulis: Nining Angraeni | Editor: Hasriyani Latif
Tangkapan layar video
Tangkapan layar video warga mengevakuasi salah satu remaja laki-laki yang tenggelam di Pantai Lowita Pinrang. Dua santri selamat dirujuk ke RSUD Lasinrang Pinrang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, PINRANG - Dua santri Ponpes Imam Asy-Syafi'i Enrekang yang sempat tenggelam di Pantai Lowita Pinrang, Sulawesi Selatan, kini dirujuk ke RSUD Lasinrang Pinrang

Mereka adalah Sultan Rahardia (15) warga Bau-bau dan Akram (14) warga Sidrap.

Keduanya sempat mendapat perawatan di Puskesmas Suppa. 

"Saat ini keduanya dirujuk ke RSUD Lasinrang Pinrang untuk mendapatkan perawatan lebih intensif," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pinrang, Rhommy Manule  saat ditemui, Senin (25/9/2023) malam.

Sementara tiga santri yang tewas tenggelam kini telah diserahkan ke pihak ponpes untuk selanjutnya diserahkan ke keluarga masing-masing. 

"Santri yang tewas tenggelam yakni Abdullah (16) beralamat di Makassar, Afit Syafiq (15) warga Parepare, dan Samil (15) warga Pinrang," ujarnya. 

Lebih lanjut, Rhommy membeberkan kronologi kelima santri itu tenggelam di Pantai Lowita, Desa Tasiwalie, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Senin (25/9/2023) pukul 16.00 Wita. 

Awalnya rombongan Pondok Pesantren (Ponpes) Imam Asy-Syafi'i dengan jumlah 122 santri itu berwisata di Pantai Lowita Pinrang

"Mereka satu rombongan datang berwisata ke Pantai Lowita Pinrang," kata Rhommy.

Baca juga: Identitas 3 Santri Ponpes Imam Asy-Syafii Enrekang Tewas Tenggelam di Pantai Lowita Pinrang

Dikatakan, sesampainya mereka di Pantai Lowita, ada sekitar 20-30 santri yang mandi-mandi di lokasi. 

"Pada pukul 16.00 Wita itu, sebagian santri panik karena ada ombak tinggi menarik jauh ke dalam laut,"  ujarnya. 

Dia menuturkan, saat ada ombak tinggi itu para santri panik dan berlarian ke daratan pinggir pantai. 

"Ada 5 santri yang tidak sempat naik ke daratan karena ditarik oleh ombak. Kelimanya diketahui tidak bisa berenang untuk menyelamatkan diri," ujarnya. 

Baca juga: Kronologi 5 Santri Ponpes Imam Asy-Syafii Enrekang Tenggelam di Pantai Lowita Pinrang

Santri yang berhasil menyelamatkan diri ke pinggir pantai pun meminta pertolongan. 

Kemudian dilakukan pencarian oleh warga lokal pada 16.30 Wita. 

"Awalnya ditemukan 4 orang anak. Kemudian pada pukul 18.05 Wita, satu orang korban ditemukan lagi. Total ada 5. Tapi, tiga meninggal dan dua orang selamat," ungkapnya.(*)

Laporan Wartawan Tribunpinrang.com, Nining Angreani

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved