Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Borneo FC vs PSM Makassar

Borneo FC Beruntung Menang Tipis 1-0 Atas PSM Makassar,Donald Bissa : Gegara Wasit Kita Kalah

Borneo Fc diselamatkan oleh keputusan wasit yang memberikan hadiah penalti pada menit 82 hingga menekuk PSM Makassar di pekan 13 Liga 1 2023/2024 1-0.

Penulis: M Yaumil | Editor: Alfian
Official PSM Makassar
Aksi Donald Bissa di laga Borneo FC vs PSM Makassar pekan pekan 13 Liga 1 2023/2024 yang berakhir 1-0, Senin (25/9/2023) malam. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Borneo Fc beruntung menang tipis 1-0 atas PSM Makassar di Stadion Segiri, Senin (25/9/2023).

Borneo Fc diselamatkan oleh keputusan wasit yang memberikan hadiah penalti pada menit 82.

Leo Lelis yang menjadi algojo berhasil membobol gawang Reza Arya dari titik 12 pas.

Skor 1-0 untuk keunggulan Borneo Fc atas PSM Makassar bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Keputusan wasit memberikan penalti kepada tuan rumah menjadi sorotan.

Pemain, staf, dan suporter PSM Makassar sangat kecewa dengan pengadil lapangan.

Wasit Ginanjar Rahman benar-benar memberikan banyak keuntungan bagi Borneo Fc.

Baca juga: Kesalnya Bernardo Tavares Usai PSM Makassar Ditekuk Borneo FC 1-0: Wasit Man of The Match!

Baca juga: Pemain Borneo FC yang Dilanggar dan Berbuah Penalti Minta Maaf ke Pelatih PSM Makassar : Sorry Coach

Baru di laga ini pemain PSM Makassar merasa dicurangi dan buka suara.

Pemain PSM Donald Bissa mengatakan sangat kecewa dengan wasit.

Gara-gara keputusannya Laskar Pinisi kalah.

Tanpa pinalti pertandingan kemungkinan besar hanya berakhir imbang.

Namun wasit memberikan keputusan yang timpang dan menguntungkan tuan rumah.

“Terimakasih kepada semua pemain karena pertandingan sangat berat buat kita,” katanya saat konferensi pers, Senin (25/9/2023)

“Kita kerja keras tapi gara-gara wasit kita kalah dengan kepemimpinannya hari ini. Kita tidak tahu, kita sangat kecewa kepada wasit malam ini,” tandasnya.

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares kecewa dengan cara wasit memimpin pertandingan.

Keputusan wasit merugikan Pasukan Ramang sepanjang pertandingan.

Kali ini Tavares tegas merasa dicurangi oleh keputusan pengadil lapangan.

Kedua tim tampil begitu spartan dan saling jual beli serangan.

Jika bukan karena keputusan wasit, Juku Eja terhindar dari kekalahan.

Wasit Ginanjar Rahman dua kali memimpin laga PSM dan banyak memberikan keputusan yang merugikan Pasukan Ramang.

“Saya pikir man of the match dari laga ini adalah wasit dan kalau bukan karena penalti hasilnya tidak akan begitu. walaupun kita kalah tapi tidak dengan gol seperti itu,” katanya saat konferensi pers, Senin (25/9/2023).

Pelatih asal Portugal itu membeberkan bahwa pemain Borneo Fc M Sihran mendatanginya setelah laga selesai.

M Sihran meminta maaf kepada pelatih PSM Makassar sembari berjabat tangan.

Alasan M Sihran meminta maaf berkenaan dengan perilakunya di atas lapangan.

“Pada saat laga selesai, pemain yang dilanggar (M Sihran) mendatangi saya, (M Sihran) menyampaikan kepada saya "sorry coach", kalian bisa lihat ini bukan pelanggaran ini diving,” tegas Tavares.

Pertandingan ini benar-benar mengecewakan serta merugikan skuad Ramang.

Performa wasit sangat menjadi sorotan. Tiga kartu kuning untuk PSM di babak pertama.

Dan pinalti untuk Borneo terasa janggal.

Menurut Tavares, pengadil lapangan tidak menghargai pemain PSM Makassar yang bekerja keras.=

“Saya menghargai Borneo, mereka punya peluang kita juga, tapi wasit tidak respek kepada kita dan kita layak mendapatkan respek,” ucapnya.

“Di pertandingan ini juga (wasit) membuat banyak kesalahan. Lihat tiga kartu kuning di babak pertama dengan mudah sekali,” sambungnya.

Pelatih yang membawa PSM juara musim lalu menambah kritiknya kepada perangkat keempat di pinggir lapangan.

Sebelum laga dimulai, Tavares berbicara kepada perangkat keempat itu agar membantu wasit utama di dalam lapangan.

Akan tetapi jawaban yang menohok diberikan oleh perangkat pertandingan itu.

Bahwa headsetnya tidak berfungsi untuk memberikan informasi kepada wasit utama.

Hal ini tambah membuat Tavares geram.

“Pada saat laga tadi perangkat keempat wasit saya sempat berbicara kepada dia, saya sampaikan bantu wasit utama di lapangan, dia bilang, headset saya tidak berfungsi untuk menyampaikan sesuatu ke dalam. Alasan seperti apa ini, apakah mereka melakukan pekerjaannya,” tutup juru taktik PSM.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved