Aliansi Perjuangan Mahasiswa Indonesia Demo Tolak Perampasan Tanah Rempang di Batas Gowa-Makassar

TRIBUN-GOWA.COM - Aliansi Perjuangan Mahasiswa Indonesia unjukrasa Gowa, melakukan unjuk rasa di perbatasan Jl Sultan Hasanuddin, Gowa-Jl Sultan Alauddin, Makassar, Senin (25/9/2023)

Demo ini menyebabkan macet di perempatan Jl Sultan Alauddin-Jl Mallengkeri-Jl Syekh Yusuf Makassar-Jl Sultan Hasanuddin, Gowa.

Pengunjukrasa juga menghentikan truk untuk dijadikan panggung orasi.

Di atas truk, mereka silih berganti menyuarakan aspirasi dan tuntutan mereka.

Jenderal Lapangan (Jendlap), Jimi mengatakan pihaknya mengecam keras penggusuran di Rempang Batam yang dilakukan pemerintah.

Dia membeberkan pihaknya membawa grand isu yakni wujudkan reforma agraria sejati.

Dengan tuntutan, menolak ombibus law, mewujudkan pendidikan gratis.

"Ketiga hentikan perampasan lahan masyarakat Rempang," tegasnya

Kemudian, menolak kenaikan BBM, menolak penghapusan pertalite, 

"Dan hentikan perampasan tanah seluruh masyarakat Indonesia," jelasnya

Menurutnya, regulasi pemerintah saat ini banyak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

Misalnya, banyaknya tanah-tanah yang dirampas oleh pemerintah.

"Contohnya, persoalan masyarakat Rempang sekarang ini. Diketahui bersama masyarakat Rempang sudah menempati lokasi tersebut sudah hampir ratusan tahun dan Indonesia baru meredeka 78 tanun. Itu artinya masyarakat Rempang sebelum Indonesia merdeka sudah menempati lokasi tersebut," bebernya

"Sehingga tidak ada alasan pemerintah mengambil lahan masyarakat Rempang," sambungnya

Terpantau, sejumlah aparat kepolisian dari Satlantas Polres Gowa mengurai arus lalulintas di perbatasan Gowa-Makassar.

Laporan TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli