Breaking News
Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pria Gondrong Tewas di Sumur Bor

NGERI! Detik-detik Pria Berambut Gondrong Tewas di Sumur Bor

Giyatno (36 tahun), seorang warga Desa Kemloko, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, telah kehilangan nyawanya saat sedang bekerja membuat sumur bor.

Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Giyatno (36 tahun), seorang warga Desa Kemloko, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, telah kehilangan nyawanya saat sedang bekerja membuat sumur bor. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sebuah tragedi yang menyayat hati terjadi di Desa Tambirejo, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan 

Giyatno (36 tahun), seorang warga Desa Kemloko, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, telah kehilangan nyawanya saat sedang bekerja membuat sumur bor.

Peristiwa tragis ini bermula ketika korban bersama empat temannya tengah dalam proses pembuatan Sumur Bor di sebelah rumah milik Sutarto, seorang warga Desa Tambirejo, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, pada hari Kamis (21/9/2023).

Sumur bor tersebut awalnya direncanakan akan memiliki kedalaman mencapai 60 meter.

Baca juga: Heboh Polisi Digigit Anjing Pelacak K9, Warganet Penasaran Isi Kantong Sang Komandan

Namun, ketika proses pengeboran baru mencapai kedalaman 15 meter, Giyatno berada di sisi utara mesin bor, menjalankan tugasnya membersihkan lumpur yang menempel pada peralatan bor tersebut.

Menurut Kapolsek Toroh Polres Grobogan AKP Saptono Widyo, insiden tragis ini berawal saat rambut panjang Giyatno yang tidak terikat secara aman tiba-tiba tersangkut pada mesin bor yang tengah berputar dengan sangat cepat.

Kejadian tragis ini menyebabkan tubuh Giyatno terseret oleh mesin bor hingga akhirnya berputar dan berpindah ke arah selatan mesin tersebut.

Muklisin, salah satu teman korban yang bertugas sebagai operator mesin, dengan sigap mematikan mesin diesel yang digunakan sebagai penggerak bor.

Namun, akibat insiden yang sangat mengerikan ini, kulit kepala dan tengkorak Giyatno mengalami luka parah hingga menyebabkan kematian korban di tempat kejadian.

Setelah kejadian tragis ini, kepala desa setempat segera dilaporkan, dan laporan selanjutnya diserahkan kepada pihak Polsek Toroh Polres Grobogan.

Tubuh Giyatno kemudian diserahkan kepada keluarganya untuk proses pemakaman yang menyedihkan.

Kapolsek Toroh Polres Grobogan AKP Saptono Widyo menegaskan bahwa insiden ini murni merupakan akibat dari kelalaian korban yang memiliki rambut panjang yang tidak diikat dengan baik.

Rambut panjang Giyatno yang terlepas menjadi penyebab terjebaknya rambut tersebut pada mesin bor yang berputar dengan cepat, mengakhiri hidupnya secara tragis.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved