Terekam CCTV Petugas Bandara Curi Uang Penumpang dengan Cara Tak Lazim Viral di Twitter

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Terminal Bandara biasanya menjadi tempat atau fasilitas umum yang paling aman dibandingkan tempat lainnya.

Namun jangan salah, baru-baru ini beredar video viral petugas bandara curi uang penumpang dan terekam CCTV.

Peristiwa ini tentunya bisa dianggap biasa-biasa saja.

Hanya saja yang menarik perhatian, cara petugas bandara tersebut mencuri uang penumpang tak lazim.

Video berdurasi 42 detik memperlihatkan cara petugas bandara tersebut menyembunyikan uang penumpang viral di Twitter.

Di awal video ditunjukan seorang wanita berambut panjang diduga sebagai petugas bandara.

Dugaan ia sebagai petugas bandara lantaran mengenakan seragam dengan kemeja putih ketat dan memiliki tanda pengenal serta pangkat pada bagian pundaknya.

Kemudian dari video rekaman CCTV ini memperlihatkan si perempuan petugas bandara memegang botol berisi air mineral di tangan kanannya.

Sementara tangan kirinya nampak menggenggam sesuatu yang coba dimasukan ke dalam mulut.

Benda yang dimasukan dalam mulutnya diduga uang milik penumpang.

Selanjutnya perempuan tersebut meminum air mineral yang sudah disiapkan sambil beberapa kali memaksa uang tersebut ditelan.

Kejadian atau tindakan yang tak biasa ini terjadi di Bandara Internasional Ninoy Aquino Manila, Filipina.

Pada 20 September 2023, CNN Filipina melaporkan insiden ini melalui akun Twitter mereka.

Video yang beredar menunjukkan seorang petugas bandara wanita mencoba menelan uang yang diduga dicurinya dari seorang penumpang Tiongkok.

Jumlah uang yang dicuri mencapai sekitar 300 dolar atau sekitar Rp4,6 juta.

Menteri Transportasi Filipina, Jamie Bautista, telah memberikan hukuman tertinggi kepada wanita petugas bandara tersebut setelah video viral ini menyebar.

Kejadian ini terjadi pada 8 September 2023, tetapi penyelidikan dimulai pada 14 September 2023 setelah cukup bukti terkumpul.

Meskipun petugas perempuan tersebut membantah tuduhan tersebut, dia diperintahkan untuk berhenti menjalankan tugasnya selama proses pemeriksaan.

Kejadian ini tentunya membuat pemerintah Filipina kecewa, karena mereka sedang berupaya mempromosikan pariwisata dan mengundang wisatawan asing untuk mengunjungi negara tersebut.

andara merupakan pintu masuk utama bagi orang-orang yang datang ke Filipina, dan rumor seperti ini dapat berdampak negatif terhadap upaya pemerintah untuk meningkatkan pariwisata.(*)