Guru Dimutasi Gegara Toilet
Sosok Mohammad Arif, Guru di Madura Dimutasi Karena Tolak Pemberlakuan Toilet Berayar di Sekolah
Sosok Mohammad Arif, seorang guru yang dimutasi secara sepihak lantaran menolak pemberlakuan toilet berbayar di sekolah.
TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok Mohammad Arif, seorang guru yang dimutasi secara sepihak lantaran menolak pemberlakuan toilet berbayar di sekolah.
Mohammad Arif bukan sekadar guru mata pelajaran, ia juga punya jabatan.
Yah, Mohammad Arif merupakan Mantan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Pamekasan, Madura.
Ia menolak keras pemberlakuan toilet berbayar di sekolah.
Dimana, saat rapat disepakati tarif masuk toilet di sekolah Rp500.
Baca juga: Guru Dimutasi Gegara Tolak Toilet Berbayar di Sekolah, Warganet: Gapapa Pak, Gak Usah Balik Lagi
Ia menolak mentah-mentah kebijakan tersebut berujung dirinya diberhentikan.
"Masuk ke kamar mandi atau toilet harus bayar Rp500,"
"Dalam rapat saya tidak setuju karena MAN 1 adalah milik negara,"
"Semua fasilitasnya untuk rakyat atau siswa."
"Tidak ada sinkronisasi antara pendapat saya dan Pak Lukman selaku Kepala MAN 1,"
Hingga ia diberhentikan sebagai anggota pengendalian mutu di MAN 1 Pamekasan pun diberhentikan hingga berujung mutasi.
Diberitakan sebelumnya, Seorang guru viral di media sosial gegara tiba-tiba dimutasi ke sekolah lain.
Bukan tanpa alasan, guru tersebut dimutasi karena menolak pemberlakuan toliet berbayar di sekolah
Videonya yang diwawancarai pun viral di media sosial.
Videonya viral di berbagai plaform media sosial.
Salah satunya diunggah akun Instagram @frix,id
Berikut beberapa komentar netizen di postingan tersebut:
eka_basterman26; baru kali ini denger toilet sekolah berbayar, sekelas sekolah elit ga gitu-gitu amat.
keyzkyann: toilet bayar, kalau parkir sih masih masuk akal
rosianaisaura: Ga heran Indonesia ga maju-maju.
irvan_hardyanto; Gapapa pak, gak usah balik lagi. Kalopun balik lagi pasti digencet sama kespek plus kroni-kroninya.
Beberapa akun malah mention Mentri Pendidikan Nadiem Makarim.
Ada juga yang mention akun Kementrian Agama.
Hingga mention Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Diketahui, Guru yang dimutasi tersebut bernama Mohammad Arif.
Ia merupakan salah satu guru di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Pamekasan, Madura.
Mohammad Arif dimutasi gegara menolak adanya pemberlakuan tarif toilet bagi siswa.
Mantan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan ini blak-blakan tak setuju dengan aturan tarif toilet siswa Rp500.
Penolakan itu disampaikan saat rapat di sekolah.
Akibat penolakan itu, Mohammad Arif pun dimutasi ke sekolah swasta. (*)
Cerita Guru MAN 1 Pamekasan, 'Keukeuh' Tolak Toilet Berbayar Bagi Siswa Rp 500 Berujung Dimutasi |
![]() |
---|
Alasan Mohammad Arif Tolak Pemberlakuan Toilet Berbayar: MAN 1 Milik Negara, Fasilitas untuk Siswa |
![]() |
---|
Guru Dimutasi Gegara Tolak Toilet Berbayar di Sekolah, Warganet: Gapapa Pak, Gak Usah Balik Lagi |
![]() |
---|
Viral di Media Sosial Seorang Guru Dimutasi Gegara Tolak Toilet Berbayar di Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.