Toko Kayu di Makassar Banjir Pelanggan Jelang Pemilu 2024

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Permintaan balok kayu untuk pemasangan baliho atau spanduk di Kota Makassar meningkat.

Hal ini lantaran pemilihan umum (pemilu) serentak tinggal beberapa bulan lagi.

Banyak pedagang kayu yang diuntungkan dalam hal ini, sebab usaha mereka meningkat akibat pesanan balok kayu yang digunakan sebagai rangka untuk baliho.

Seperti halnya toko kayu Hikma Jaya yang terletak di Jl Aroepala Kota Makassar, tepat samping Bank BRI Aroepala.

Dirinya kebanjiran orderan kayu dari beberapa anggota bakal calon legislatif (bacaleg) yang ada di Kota Makassar.

"Sudah banyak yang datang, tapi beli balok saja,"kata pemilik toko kayu Mustamar saat ditemui, Kamis (21/9/23).

Adapun kata Mustamar, kebanyakan hanya memesan kayu saja tidak memesan yang langsung jadi.

"Dia biasa pesan balok terus bikin sendiri saja, jarang orang suruh bikin begitu," ungkapnya.

Mustamar menjelaskan, kebanyakan para bacaleg datang memesan sekitar 40 batang kayu ukuran 3x5.

"Biasa didepan beli kayu 40 biji lalu dia bikin sendiri, sama ada caleg juga dari antang biasa beli disini,"jelasnya.

Harga kayunya juga memiliki harga yang bervariasi, mulai dari Rp15 ribu hingga Rp50 ribu

"Kalau kayunya macam-macam harganya, ada yang Rp20 ribu, ada juga yang Rp30ribu, tergantung ukurannya,"tuturnya.

Meski begitu, kata Mustamar, dia juga menyediakan jika ada yang ingin langsung jadi.

"Kalau ukuran 3x4 itu Rp250 ribu hingga Rp300ribu, ada juga yang ukuran 2x2 biasanya Rp200 ribu," sebutnya.