Belum Pernah Dudukkan Kader di Kursi DPRD Sulsel, Kini PSI Target Dua Kursi di DPR RI
Selama mengikuti kontestasi pemilihan legislatif (Pileg), PSI belum pernah mengamankan kursi di DPRD Sulsel.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memburu perolehan kursi di Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif 2024 mendatang.
Selama mengikuti kontestasi pemilihan legislatif (Pileg), PSI belum pernah mengamankan kursi di DPRD Sulsel.
Ketua DPW PSI Muhammad Surya mengakui, selama partainya berdiri hingga mengikuti kontestasi pileg, partainya tak sekalipun mengamankan kursi wakil rakyat.
Untuk itu, PSI di bawah komando Muhammad Surya dan Sekretaris PSI Sulsel Maqbul Halim, harapan itu akan diwujudkan di Pileg 2024 mendatang.
Muhammad Surya menyampaikan, partainya optimistis dapat meraih kursi di pileg mendatang.
Pasalnya, ada sejumlah dapil yang dianggap memiliki potensi untuk mengamankan kursi di provinsi.
"Insyaaallah kami optimistis pecah telur," kata Surya saat dihubungi, Kamis (21/9/2023).
Tak hanya di tingkatan provinsi, Surya juga percaya diri bisa meraih kursi di DPR RI.
"DPR RI kami target dua dari tiga dapil yang ada di Sulsel," tegas pengusaha sukses di bidang perhotelan itu.
"Daerah Pemilihan (Dapil) yang berpotensi mendapat kursi DPR RI, yakni Dapil Sulsel 1 dan 3," Surya menambahkan.
Terpisah, Maqbul Halim menambahkan, untuk provinsi dari 11 dapil yang ada di Sulsel, partainya menargetkan empat dapil mendapatkan perolehan kursi.
Di antaranya Dapil I Sulsel (Makassar A) yang meliputi Kecamatan Mariso, Mamajang, Makassar, Ujung Pandang, Wajo, Bontoala, Tallo, Ujung Tanah, Tamalate, Rappocini dan Kepulauan Sangkarrang.
Kemudian Dapil II Sulsel (Makassar B) meliputi Panakkukang, Biringkanayya, Manggala, dan Tamalanrea.
Dapil III Sulsel yang menghimpun Kabupaten Gowa dan Takalar.
Dapil IV Sulsel yang meliputi Kabupaten Jeneponto, Bantaeng, dan Kepulauan Selayar.
Terakhir, Dapil X Sulsel yang menghimpun pemilih Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara.
"Kita punya sejumlah bacaleg potensial, seperti di Dapil I Sulsel, Dapil Sulsel II, Sulsel III, Sulsel IV, dan Sulsel X. Kita yakin dan optimistis bisa mendudukan kader kita di DPRD Sulsel," tuturnya.
Dia merinci, untuk dapil Sulsel 1 mampu mendapatkan kursi karena di dapil itu memiliki ketokohan dan jaringan.
Sehingga dia percaya diri, partainya mampu mengkonsolidasi pengurus dan bisa mengumpulkan suara yang maksimal.
"Di Dapil II Sulsel sama dengan partai lain kita perbanyak alat peraga kampanye (APK) untuk ruang publik. Apalagi konsolidasi yang dilakukan caleg setiap minggu berdampak pada penguatan partai," katanya.
Begitupun di Sulsel III dan IV, kegiatan yang dilakukan para caleg adalah door to door dan melakukan kegiatan bakti sosial dan olahraga.
Perbaikan Daftar Caleg PSI
Sebelumnya, seluruh Calon Anggota Legislatif (Caleg) dari dua Partai Politik (Parpol) di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan dipastikan tidak akan dapat mengikuti Pemilu 2024.
Kedua partai politik yang dimaksud adalah Partai Garuda dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Tidak ada satu pun Caleg dari kedua partai tersebut yang berhasil melakukan perbaikan administrasi pada Sistem Informasi Pencalonan (Silon) Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga batas waktu yang telah ditentukan.
"Para pengurus Partai Garuda dan PSI tidak melaksanakan perbaikan pada daftar Caleg di Silon KPU sebelum batas waktu berakhir,” ungkap Syamsul, anggota Divisi Teknis KPU Bulukumba, pada Sabtu (26/8/2023).
“Akibatnya, tidak ada satu pun Caleg dari kedua partai tersebut yang memenuhi syarat untuk mengikuti pemilu," katanya.

Sebelumnya, pengurus kedua partai tersebut telah mengajukan daftar 40 Calon Legislatif secara manual ke KPU Bulukumba.
Namun, KPU menemukan bahwa berkas administrasi para Caleg yang diajukan belum lengkap saat diunggah ke dalam sistem Silon.
Persyaratan pengunggahan berkas administrasi ke dalam Silon KPU merupakan langkah wajib yang harus dipenuhi oleh setiap partai peserta calon pemilu 2024.
Di Kabupaten Bulukumba, terdapat 18 partai yang telah mendaftarkan Caleg mereka sebagai peserta pemilu pada bulan Mei tahun ini.
Jumlah total Caleg di Bulukumba mencapai 707 orang yang berasal dari 18 partai tersebut.
Namun, dari jumlah tersebut, hanya 28 orang yang berhasil memenuhi semua persyaratan dan dapat ditetapkan sebagai daftar Caleg sementara.
Setiap partai politik diperbolehkan mengusulkan daftar bakal Caleg sebanyak 40 orang.
Ketidaklengkapan berkas administrasi para Caleg ini juga berlaku bagi Partai Garuda dan PSI.
Pihak KPU Bulukumba juga telah mengirim surat kepada pengurus kedua partai tersebut, meminta agar mereka segera melengkapi administrasi Caleg ke dalam sistem Silon KPU.
Terpisah, pengurus dari Partai Garuda dan PSI telah mengonfirmasi informasi tersebut kepada TribunBulukumba.Com.
"Karena saya sekarang lebih fokus pada bisnis, maka saya tidak lagi aktif dalam urusan partai," ungkap Muh Darwis, Ketua Partai Garuda Bulukumba.

Sementara itu, Ketua PSI Bulukumba, Muh Asri Pato, menginformasikan bahwa saat ini dirinya sedang berpindah ke partai lain.
Asri Pato akan mencalonkan diri sebagai Caleg DPRD Bulukumba di Dapil III yang meliputi Kecamatan Bulukumpa dan Rilau Ale.
Asri Pato akan mencalonkan diri dari Partai Hanura.(*)
Rahasia Mesin Awet: Jadwal Ganti Oli Motor Matic yang Sering Terabaikan |
![]() |
---|
Bloedus Padel Battle Ajang Silaturahmi, Tim Munafri Arifuddin Lawan Solihin Kalla |
![]() |
---|
RT RW Garda Terdepan Urban Farming, Siap Sukseskan Pertanian Kota dan Pengelolaan Sampah |
![]() |
---|
Jadi Idaman di Sulawesi, Toyota Agya Bikin Gen Z Tampil Lebih Kece |
![]() |
---|
Kasus Mandek Dua Bulan, Aliansi Wija to Luwu Desak Kapolda Sulsel Usut Teror Kampus Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.