Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Arisan Online

Wanita di Gowa Tertipu Arisan Online Rp5 Miliar, Terpaksa Jual Mobil Perhiasan Talangi Uang Member

Dia terpaksa mengeluarkan sekitar Rp 1,2 miliar untuk menalangi 43 member dalam grup arisan tersebut.

TRIBUN-TIMUR.COM/SAYYID
Nahdah Ramadhani (kiri) memperlihatkan laporan kepolisian di Warkop Sija, Jl Masjid Raya, Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (18/9/2023). Warga Gowa ini jadi korban penipuan investasi arisan bodong. 

TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Nahdah Ramadhani, warga Desa Taeng, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, harus menanggung kerugian besar akibat tertipu investasi bodong berkedok arisan online.

Kerugian yang dideritanya mencapai sekitar Rp5 miliar.

Menurut Nahdah, awalnya dia dikenalkan rekannya Andi Cuang kepada seorang wanita bernama Ariani.

Namun, kepercayaan Nahdah kepada Ariani malah dimanfaatkan dengan kejahatan.

"Saya kenal Ariani lewat Andi Cuang, setelah itu Ariani ini pun meminta masuk ke member arisan saya yang ril," ujarnya di Warkop Sija, Jl Masjid Raya, Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, pada Senin (18/9/2023).

Pada awalnya, Nahdah memasukkan Ariani sebagai member dalam arisan online yang dia miliki.

Namun, Ariani kemudian mengajak Nahdah untuk terlibat dalam investasi penjualan arisan online yang ternyata merupakan investasi bodong.

"Awalnya dia jual orang kejaksaan bahwa dia memiliki arisan di situ atau yang ditawarkan ke saya. Setelah itu, bulan November 2022 saya bertansaksi dengan Ariani," katanya

Investasi ini berjalan mulus pada awalnya dan melibatkan sekitar 43 member lain yang juga tergabung dalam arisan Nahdah.

Namun, pada 6 Maret 2023, investasi arisan yang dijalankan oleh Ariani tiba-tiba mandek.

Nahdah kemudian meminta penjelasan kepada Ariani tentang alasan mandeknya investasi tersebut.

Namun, Ariani malah memaksa Nahdah untuk mencari orang lain yang mau bergabung atau menarik uang mereka, dengan ancaman bahwa jika tidak, uang yang sudah diinvestasikan sekitar Rp3,8 miliar akan hilang dan tak bisa dikembalikan.

Baca juga: Akhirnya! Pelaku Arisan Bodong di Sidrap Ditahan, Rugikan Member Rp 530 Juta

"Saya takut sebagai pemilik grup arisan ini, jadi saya mencoba menjual atau mengajak orang lain bergabung, dan setelah itu ada sekitar tambahan Rp 1 miliar," ungkapnya.

Ada 43 member dari berbagai daerah yang menjadi korban.

Masing-masing member menanamkan modal sekitar Rp4 juta dengan janji pengembalian dalam waktu dua minggu sebesar Rp5 juta.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved