Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penampakan Rumah Selebgram Nur Utami,Suami Buron Bandar Narkoba Jaringan Fredy Pratama di Pinrang

Rumah selebgram Nur Utami dan suaminya Nasrul Nasir (NN) alias Saru (SR) di Lingkungan Tasokkoe, Kelurahan Salo, Kecamatan Watang Sawitto sepi.

Penulis: Nining Angraeni | Editor: Sukmawati Ibrahim
Nining Tribun Timur
Rumah selebgram Nur Utami dan suaminya bernama Nasrul Nasir (NN) alias Saru (SR) di Lingkungan Tasokkoe, Kelurahan Salo, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, tampak sepi dari aktivitas, Selasa (19/9/2023)  

TRIBUN-TIMUR.COM, PINRANG - Rumah selebgram Nur Utami dan suaminya Nasrul Nasir (NN) alias Saru (SR) di Lingkungan Tasokkoe, Kelurahan Salo, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, tampak sepi. 

Rumah tersebut berada di dekat Masjid Taqwa Tasokkoe. 

Dari pantauan Tribun-Timur.com pada Selasa (19/9/2023) siang, rumah megah berwarna abu-abu ini tampak tergembok.

Tidak ada garis polisi di depan rumah tersebut.

Namun, dari informasi yang dihimpun, ada salah satu gudang atau ruangan di rumah tersebut yang digaris polisi.

Anak-anak sekitar tampak bermain bola di depan rumah Nur Utami dan Nasrul Nasir alias Saru itu.

Tampak rumah Nur Utami dan Saru itu dua petak yang bergabung.

Sekatnya hanya dinding. Diperkirakan, lebar rumah itu kurang lebih 15 meter.

Rumah petak pertama, tampak pagar besi yang menjulang tinggi.

Sementara petak satunya tidak berpagar.

Beberapa sisi rumah juga tampak bangunan yang belum selesai dikerja.

Dari informasi yang dihimpun di sekitar lokasi, para tetangga hanya mengenal Saru.

Sementara Nur Utami tidak pernah terlihat di rumah tersebut.

Para tetangga hanya mengenal Saru yang sering membantu anak-anak muda yang tinggal di sana.

Bahkan keberadaan Saru di awal September 2023 itu, masih terlihat di sekitaran Tasokkoe.

Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri menetapkan selebgram asal Makassar, Nur Utami (NU) sebagai tersangka kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) terkait sindikat narkoba Fredy Pratama.

Sementara sang suami inisial NN alias SR asal Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, merupakan bandar narkoba yang masih buron.

NN alias SR ini merupakan pengendali jaringan narkoba Fredy Pratama di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Suami NU inisial S saat ini masih dalam pencarian penyidik dan secara langsung berperan sebagai pengendali wilayah Sulsel bersama WW yang sudah ditangkap dan ditahan sebelumnya," kata Wadirtipidnarkoba Bareskrim Polri Kombes Jayadi, Senin (18/9/2023).

Nur Utami terseret dalam kasus suaminya itu karena berperan menampung hasil penjualan narkoba dari suaminya itu kemudian dibelanjakan sejumlah barang.

"Adapun peran yang bersangkutan (Nur Utami) adalah menampung hasil penjualan narkoba yang kemudian di belanjakan dalam bentuk kendaraan dan barang barang bermerek serta pembelian aset berupa tanah dan bangunan," jelasnya.

Sita Aset

Bareskrim Polri menyita sejumlah aset milik Selebgram Makassar Nur Utami.

Adapun sejumlah barang-barang yang dijadikan aset dari hasil kejahatan peredaran narkoba terebut yakni tas hingga mobil mewah.

"Kemudian aset-aset yang berhasil kita amankan ada beberapa jenis kendaraan diantaranya Alphard kemudian Hilux, termasuk juga HRV dan beberapa kendaraan yang lainnya," ujarnya.

"Di samping itu juga kita sedang menelusuri aset-aset yang berbentuk berupa tanah dan bangunan, tim sedang bekerja kemudian dari yang bersangkutan juga kita lakukan penyitaan terhadap barang-barang bermerek seperti tas LV, Hermes dan beberapa jenis barang yang lainnya," sambungnya.

Dari penghitungan sementara, kata Jayadi, total aset yang dimiliki oleh Nur Utami mencapai miliaran rupiah.

"Total asetnya lebih kurang kami hitung tadi sekitar Rp6 miliar sampai Rp7 miliar," ungkapnya.
 

Lurah Salo, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Darwin mengatakan tidak mengetahui persis siapa saja yang tinggal di rumah terduga bandar narkoba NN dan istrinya, Nur Utami.

"Yang kami tahu itu rumah Pak Nasrul Nasir. Saya baru tahu kalau dia terlibat kasus itu, sewaktu pihak Mabes Polri datang untuk menyuruh saya melakukan pendampingan saat penggeledahan dan penyitaan," kata Darwin.

Dikatakan, saat tim Bareskrim Polri turun ke Kelurahan Salo, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, ada beberapa warga yang diamankan pada Minggu (10/9/2023) sekitar pukul 09.30 Wita.

Warga sekitar diamankan itu berada di Kampung Dara yang ada di daerah Tasokkoe.

Diduga anak buah dari terduga pelaku bandar narkoba Saru itu sering berkumpul di daerah tersebut. Sehingga dilakukan penangkapan di situ.

Darwin mengatakan ada 13 orang yang diamankan Mabes Polri pada saat itu.

"Ada penangkapan dilakukan Tim Mabes Polri. Kejadiannya pada Minggu pagi. Awalnya, ada sekitar 13 orang yang diamankan. Namun, dari informasi yang saya dapat, sudah dilepas karena diduga tidak terlibat (peredaran narkoba)," katanya.

Darwin menuturkan dia mendampingi tim Mabes Polri saat penggeledahan di salah satu rumah yang diduga merupakan bandar narkoba di Pinrang berinisal NN alias SR.

Penggeledahan rumah pribadi NN alias SR di Tasokkoe, Kelurahan Salo, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, pada Senin (11/9/2023).

"Geledah rumah NN alias SR itu dilakukan hari Senin. Saya dampingi tim Mabes Polri untuk geledah rumah kediaman pribadi NN yang berada di Tasokkoe," ujarnya.

Namun, Darwin tidak tahu jelas apakah dari penggeledahan rumah tersebut ada orang dan barang bukti yang diamankan.

Bareskrim kemudian melakukan penyitaan aset kendaraan  di rumah NN alias SR di Tasokkoe, Kelurahan Salo, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, pada Jumat (15/9/2023).

Penyidik dari Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Mabes Polri menyita kendaraan NN alias SR berupa mobil fortuner dan mobil toyota hilux serta tiga motor berbagai merek.

"Ada penyitaan aset berupa kendaraan di rumah Bapak NN alias SR pada Jumat, (15/9/2023) siang. Penyitaan aset ini dilakukan oleh pihak Mabes Polri," kata Darwin

Saat penyitaan aset kendaraan itu, disaksikan langsung oleh orang tua NN alias SR.

"Ada orang tua dari NN saat penyitaan aset berupa kendaraan itu," ujarnya.

Darwin menuturkan tidak tahu pasti berapa aset yang disita dari rumah terduga bandar narkoba jaringan Fredy Pratama itu.

"Saya mendampingi. Tapi, tidak tahu detail aset yang disita. Namun, yang saya lihat itu, mobil fortuner dan hilux itu disita polisi. Kemudian ada tiga motor berbagai merek. Salah satunya motor rx king model lama," tuturnya.

Pihak Mabes Polri menyuruhnya untuk mendampingi penggeledahan dan penyitaan aset yang ada di dua rumah NN.

"Rumahnya (NN) ada dua dan itu berdekatan. Hanya dinding yang menjadi sekat. Dari Mabes Polri minta saya untuk menyaksikan atau mendampingi dimulai dari penggeledahan hingga penyitaan di dua rumah tersebut," ungkapnya. (*)

Laporan jurnalis Tribunpinrang.com, Nining Angreani.

 


 
 
 
 

 
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved