Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Universitas Terbuka

Universitas Terbuka Kini Punya Program RPL, Mahasiswa Bisa Kuliah Kurang dari 4 Tahu

Wakil Rektor IV UT Rahmat Budiman PhD menjelaskan RPL merupakan program memudahkan masyarakat yang ingin melanjutkan kuliah.

|
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sakinah Sudin
Tribun-Timur/ Muhammad Abdiwan
2.100 Mahasiswa UT Makassar mengikuti Orientasi Studi Mahasiswa Baru di Ruang Pola, Kantor Gubernur Sulsel, Minggu (17/9/2023) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Terbuka (UT) kian terbuka memberikan layanan pendidikan bagi masyarakat.

 Kini, UT telah memiliki program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).

Wakil Rektor IV UT Rahmat Budiman PhD menjelaskan RPL merupakan program memudahkan masyarakat yang ingin melanjutkan kuliah.

 RPL membuka peluang masyarakat yang memiliki pengalaman bekerja atau pelatihan masuk ke bangku kuliah.

 Pengalaman bekerja atau pelatihan bisa dikonversi menjadi Satuan Kredit Semester (SKS). 

"Semua masyarakat yang memiliki pengalaman tertentu bisa diakui dan direkognisi, dikonversi jadi mata kuliah yang dituju," jelas Rahmat Budiman PhD dalam Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB) UT Makassar di Kantor Gubernur Sulsel, Minggu (17/9/2023). 

Lanjutnya, guru yang sudah DII tidak perlu kuliah dari nol.

"Begitu juga masyarakat umum Kades sudah menjabat lama, mau masuk ilmu pemerintahan, maka pengalaman dan pelatihan bisa direkognisi," kata dia.

"Tidak perlu ambil mata kuliah lagi," jelasnya.

Jadi masyarakat yang memiliki pengalaman bekerja bisa melanjutkan kuliah dengan memasukkan berkas pengalaman bekerja. 
"Seperti Polisi yang masuk Hukum tidak perlu lagi ambil MK dari nol, mereka kan sudah ikut diktuba. Sertifikat itu bisa dipakai,"jelas Rahmat Budiman

Dengan program RPL, mahasiswa bisa memangkas waktu kuliah yang semula 4 tahun menjadi lebih singkat sesuai konversi SKS.

Program ini, lanjut dia, sangat diminati mulai guru, polisi hingga kalangan profesional.

"Sekarang komposisinya, guru semakin sedikit. Non-Guru banyak," kata WR IV UT.

Saat ini, sudah ada 40 ribu mahasiswa RPL yang diterima UT. 

Seluruhnya tersebar se-Indonesia dan belajar dengan jarak jauh. 

Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP) paling bayak diminati mahasiswa. 

Sementara untuk prodi, paling banyak diincar Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

"FHISIP paling banyak, kemudian FEB dan Ketiga baru pendidikan FKIP," kata Rahmat Budiman PhD. 

"Paling banyak peminatnya itu di FEB manajemen. Kedua, prodi Hukum di FHISIP," sambungnya.

 Terkait biaya kuliah, Rahmat Budiman mengaku komitmen UT tidak berubah untuk memberikan biaya kuliah terjangkau.

 "Dengan PTNBH, kita tetap akan setia dengan sekarang paling murah Rp 36 ribu per SKS," katanya.
 
Sekedar informasi, pendaftaran bagi mahasiswa akan kembali dibuka pada November 2023 mendatang. (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved