KAHMI Makassar Bongkar Dinamika Politik hingga Calon Pemimpin Dukungan Kader HMI, Siapa Dia?

TRIBUN-TIMUR.COM - Pengurus Majelis Daerah (MD) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kota Makassar melangsungkan kunjungan ke Redaksi Tribun-Timur, Jl Opu Daeng Risadju No 430, Makassar, Minggu (17/9/2023) sore.

Kunjungan tersebut bukan hanya sekadar silaturahmi, namun juga untuk membahas persiapan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) KAHMI yang ke-57.

Sekum MD KAHMI Makassar Andi Sri Hastuti Sultan dengan penuh semangat mengungkapkan bahwa hari ini, Kamis (17/9/2023), adalah hari istimewa bagi KAHMI karena menandai ulang tahun ke-57 organisasi ini.

"KAHMI telah melalui setengah abad penuh dengan cerita inspiratif, sejarah gemilang, dan kontribusi luar biasa yang telah diberikan oleh kader-kadernya," ungkap Andi Sri Hastuti.

Baca juga: Penuh Keharmonisan! MD KAHMI Makassar Rayakan Milad KAHMI ke-57 di Tribun Timur

Sementara itu Hadi Dg Mapuna mengatakan bahwa kehadiran KAHMI telah membawa kontribusi konkret bagi kemajuan Indonesia, baik dari segi pemikiran maupun pembangunan.

Tak dapat dipungkiri, KAHMI adalah bagian tak terpisahkan dari jejak Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

"Anda akan menemukan banyak alumni HMI yang berkiprah sebagai KAHMI, mengisi posisi strategis di birokrasi pemerintahan, dunia politik, sektor usaha, diplomat, dan berbagai bidang lainnya," katanya.

Maka dari itu, kehadiran KAHMI memiliki dampak yang signifikan terhadap kemajuan bangsa dan negara.

Hadi menegaskan bahwa setiap organisasi memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam memberikan kontribusi dan dukungan untuk mendorong kemajuan Indonesia.

Ia menambahkan, dengan tahun 2024 mendatang menghadapi kontestasi Pileg, Pilpres, dan Pilkada yang serentak, partisipasi aktif dari masyarakat, terutama kader HMI, sangatlah diharapkan.

Sementara itu Wasekum KAHMI Makassar Asri Tadda mengatakan dalam melihat dinamika politik yang ada, kader HMI sudah cerdas dalm memilih. 

Kendati berbeda piluhan tapi tetap satu dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.  

"Sebagai kader, kita harus selalu mengingat tujuan besar HMI untuk menciptakan masyarakat yang adil dan sejahtera. Itulah misi yang harus tetap dipegang teguh," ujarnya.

Bagi Asri, mewujudkan misi tersebut memerlukan komitmen dan dedikasi yang kuat dari seluruh insan.

"Kita percaya bahwa setiap kader, di mana pun dia berada, akan tetap setia pada cita-cita ini. Oleh karena itu, keputusan politik di masa depan adalah tanggung jawab bersama," paparnya.

"Inilah saatnya kita bersama-sama menentukan arah bangsa ini ke depan. Inilah saatnya kita turut serta memilih pemimpin sesuai dengan keyakinan masing-masing," pungkasnya dengan semangat. (*)