Pameran 'Walking Through A Songline' di Makassar, Ruang Eksplorasi Sejarah Suku Aborigin Australia
Konsulat Jenderal Australia di Makassar bekerja sama dengan Pemerintah Kota Makassar menghadirkan pameran "Walking Through A Songline".
Penulis: Siti Aminah | Editor: Edi Sumardi
TRIBUN-TIMUR.COM - Konsulat Jenderal Australia di Makassar bekerja sama dengan Pemerintah Kota Makassar menghadirkan pameran "Walking Through A Songline".
Pameran seni digital imersif internasional ini pertama kali digelar di Kota Makassar, sebelumnya pameran ini hanya ada di Jakarta dan Surabaya.
Pameran ini berlangsung di Museum Kota Makassar, Jl Balai Kota, Makassar, Sulsel, mulai 14 September hingga 5 Oktober 2023.
Walking Through A Songline merupakan pameran yang dikemas dalam instalasi lampu pop-up.
Pengunjung dapat memperdalam pengetahuan kuno melalui penggunaan teknologi baru.
Walking Through A Songline, diproduksi oleh Museum Nasional Australia bekerja sama dengan Mosster Studio.
Merupakan bagian dari pameran yang telah diakui secara internasional Songlines: Tracking the Seven Sisters.
Songlines: Tracking the Seven Sisters adalah pameran yang dipimpin oleh Penduduk Asli Australia, yang dikembangkan sejak tahun 2017.
Pameran itu bertujuan untuk membawa pengunjung dalam perjalanan menyusuri lagu-lagu Seven Sisters Dreaming, melalui seni, suara Penduduk Asli Australia, multimedia inovatif, dan pertunjukan imersif lainnya.
Dalam budaya penduduk asli Australia, Songlines, atau biasa juga disebut jalur Dreaming mengeksplorasi perjalanan leluhur Penduduk Asli Australia dalam memetakan rute perjalanan mereka saat melintasi daratan dan kedekatan mereka dengan tanah, tempat mencari makanan dan air, serta bagaimana mereka menciptakan berbagai macam hal dari alam.
Konsul-Jenderal Australia, Todd Dias mengatakan, menghadirkan Pameran Walking Through A Songline yang diakui secara internasional ke Makassar adalah hal yang tepat.
Apalagi hubungan lama penduduk Asli Australia dengan masyarakat Sulawesi Selatan telah terjalin selama ratusan tahun.
"Kami berharap pameran ini mengingatkan masyarakat Makassar akan hubungan yang telah terjalin sejak lama," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Makassar, Danny Pomanto mengungkapkan kegembiraan dan kebanggaannya saat pembukaan pameran Walking Through A Songline di Museum Kota Makassar.
"Mewakili pemerintah dan masyarakat Kota Makassar, saya memberikan apresiasi kepada pemerintah Australia atas pameran Walking Through A Songline yang merupakan pameran seni digital imersif internasional pertama di Makassar," ujar Danny.
Konsulat Jenderal Australia
Makassar
Konsul Jenderal Australia
Todd Dias
Wali Kota Makassar
Danny Pomanto
Museum Kota Makassar
Bawaslu Sulsel Sabet Penghargaan Gubernur |
![]() |
---|
Rayakan HUT ke-80 RI , Rudianto Lallo Ajak Anak-Anak Rasakan Semangat Kemerdekaan |
![]() |
---|
Kampus UMI Bantaeng Mudahkan Tenaga Kerja Lokal Terserap di Industri |
![]() |
---|
Nuansa Adat Warnai Penurunan Bendera di Makassar, Munafri Pakai Baju Khas Toraja |
![]() |
---|
Usai Vakum 4 Tahun, RT/RW hingga Warga Kembali Rayakan HUT RI ke-80 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.