Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kata Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin Soal Pangkep, Jeneponto, Lutra 'Juara' Penduduk Miskin

Bahtiar Baharuddin mengaku datang sebagai Pj Gubernur Sulsel untuk menuntaskan kemiskinan ekstrim di Sulawesi Selatan.

Tribun-Timur.com/Renaldi
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin saat menjelaskan tujuannya menjadi Pj Gubernur di Sulsel, di Rumah Jabatan Gubernur Jl Sungai Tangka, Makassar, Rabu (6/9/23) malam. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin prihatin dengan angka kemiskinan di Sulsel.

Data terakhir Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel 2022, angka kemiskinan mencapai 777,44 ribu jiwa.

Jumlah itu membuat Pemprov Sulsel ambil tindakan terukur.

Dari 777,44 juta jiwa, sebagian di antaranya mendapat predikat kemiskinan ekstrim.

Atau berada di angka paling bawah garis kemiskinan.

Bahtiar mengaku datang sebagai Pj Gubernur untuk menuntaskan kemiskinan ekstrim di Sulsel.

Disamping dari kebijakan nasional, hal ini juga harus menjadi prioritas daerah.

Oleh karen itu, ada beberapa strategi akan dilakuka oleh Pj Gubernur Sulsel ini.

Strategi dimaksud bersifat langsung kepada masyarakat yang berada di angka kemiskinan ekstrim.

“Mungkin dalam 1-2 hari ini saya akan membedah detailnya lebih dalam termasuk mungkin nanti perguruan tinggi,” katanya.

Diketahui, angka kemiskinan terus menjadi perhatian Pemerintah Pusat. Demikian juga pemerintah provinsi dan daerah.

Presiden Jokowi bahkan sudah mengusulkan anggaran sektor perlindungan sosial senilai Rp493,5 triliun.

Alokasi anggaran tersebut tumbuh 12,4 persen dari 2023 yang hanya mencapai Rp439,1 triliun.

Lalu bagaimana kemiskinan di Sulsel?

Menilik data Badan Pusat Statistika Sulsel, angka kemiskinan meningkat per Maret 2023.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved