Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Apresiasi Inovasi Takalar dalam Percepatan Penurunan Stunting
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mengapresiasi Kabupaten Takalar dalam penanganan penuruan stunding.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mengapresiasi Kabupaten Takalar dalam membuat inovasi percepatan penurunan stunting.
Hal itu disampaikan Bahtiar Baharuddin secara terbuka dalam rapat koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur pada Rabu, 13 September 2023.
Rakor dipimpin langsung oleh Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin.
Bahtiar menilai Pemkab Takalar telah berinovasi untuk sistem digital percepatan penurunan stunting.
Ia pun berencana memberikan penghargaan kepada Pemkab Takalar.
"Kita mengapresiasi inovasi ini dalam mempercepat penurunan stunting, dan saya harapkan segera difinalkan untuk aplikasi ini segera direplikasi di seluruh Kabupaten/Kota," kata Bahtiar dalam sambutannya.
Rakor ini dihadiri oleh unsur Forkopimda, TPPS Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel dan Kepala OPD lingkup Sulsel, TGUPPS, serta BAZNAS dan UNICEF.
Pemprov Sulsel terus mengoptimalkan proses percepatan penurunan stunting agar Sulawesi Selatan bisa zero stunting di Tahun 2024.
Untuk tujuan itu, Pemprov Sulsel menggelar rapat koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.
Dalam kesempatan itu turut hadir Pj Bupati Takalar Setiawan Aswad didampingi oleh Kadis PPKBPPPA Kabupaten Takalar, dr Asriadi Ali.
Di hadapan Pj Gubernur Sulsel, Setiawan Aswad didampingi dr Asriadi Ali memaparkan inovasi sistem digital dalam mempercepat penurunan stunting di Kabupaten Takalar.
"Memetik pembelajaran praktik baik dibeberapa daerah maka Takalar membuat inovasi aplikasi stunting dengan mengembangkan fitur yang sesuai kebutuhan, memperkuat di manajemen data, memilah menu sesuai dengan sasaran dalam siklus kehidupan yaitu remaja putri, calon pengantin, ibu hamil KEK, baduta dan balita," kata Setiawan di Kantor Gubernur Sulsel.
"Pemkab Takalar dan BKKBN juga sementara menyusun bersama dashboard monitoring yang lebih baik lagi dalam penyempurnaan aplikasi stunting ini," tambah Setiawan.
| Pemuda Takalar Dipaksa 6 Polisi Ngaku Pemilik Narkoba Lalu Diperas, Kabarnya Malah Damai |
|
|---|
| Kasus Pemerasan Yusuf oleh 6 Polisi di Takalar Belum Tuntas, Kabar Damai Muncul |
|
|---|
| Andi Sudirman: Stok Beras Sulsel Tertinggi Sepanjang Sejarah |
|
|---|
| Asriani Siswa SMAN 1 Takalar Pembawa Baki Bendera HUT RI Ke-80, Cita-cita Polwan |
|
|---|
| 15.120 Anak Stunting di Sulsel Dapat Bantuan, Andi Sudirman: Kita Berikan Insentif Rp1 Juta per Anak |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.