Mahasiswa Mesir
Kronologis Mahasiswa Kairo Asal Sulawesi Dideportase dari Mesir, Mahasiswa: Sel Mesir Sangat Kejam!
Tiba-tiba Markas Markas Mahasiswa Kairo Asal Sulawesi Digerebek Otoritas Keamanan Mesir. Tiga mahasiswa diamankan
Kedua, mereka lagi-lagi mengaku tidak mengetahui apa-apa.
Ketiga, mereka mengaku tidak bisa mengintervensi dan melakukan apa-apa terhadap wewenang Otoritas Keamanan Mesir, padahal perlindungan dan pendampingan hukum seharusnya merupakan hak setiap warga negara, baik pelapor maupun terlapor.
Mereka hanya menegaskan, proses hukum yang ada di Mesir dan Indonesia itu berbeda. Akhirnya, kami pun pulang tanpa mendapatkan apa yang kami minta itu.
Sehari kemudian, DP KKS Kairo Mesir mendapatkan kabar dari KBRI Kairo bahwa kami diperkenankan berkunjung ke lokasi penahanan yang terlapor itu, Selasa (5/9/2023).
DP KKS Kairo Mesir ditemani perwakilan Protokol Konsuler (Protkons) KBRI Kairo pun langsung berkunjung kala itu, dengan membawa beberapa pakaian dan makanan.
Ketika berjumpa, tiga mahasiswa itu terlihat bersedih, bahkan salah satunya, yang mengaku tidak terlibat dalam kasus tersebut sehingga mengakibatkan salah tangkap, menangis. Dia mengaku tidak tahan dengan kejamnya kehidupan dalam sel tahanan, dimana mereka kalau mau makan ataupun minum harus membayar sekian Pound Mesir.
Pada Kamis (7/9/2023) siang hari lalu, DP KKS Kairo Mesir menerima panggilan telepon dari KBRI Kairo yang meminta kami datang hari itu juga pukul 4 sore, guna memberitahukan informasi penting.
“Ketika datang ke lokasi, KBRI Kairo menyampaikan hasil keputusan pendeportasian tiga WNI terlapor itu oleh Otoritas Keamanan Mesir,” tegas DP KKS Kairo Mesir.
KBRI Kairo juga meminta DP KKS Kairo Mesir untuk menghubungi pihak keluarga terlapor agar menginformasikan hal itu, serta memintakan uang tiket pesawat secepatnya.
Mendengar hal itu, DP KKS Kairo Mesir pun masih terus mempertanyakan kejelasan prosedur hukum, mengapa tanpa lewat pengadilan, tanpa memberikan hak jawab terhadap terlapor, bahkan tanpa pendampingan hukum oleh KBRI Kairo, langsung bisa mengeluarkan keputusan seperti itu.
Namun, KBRI Kairo masih menyampaikan hal yang sama; tidak bisa mengintervensi dan melakukan apa-apa.
Setelah pulang dari KBRI Kairo, DP KKS Kairo Mesir langsung mengadakan rapat darurat daring bersama DPA, membahas hasil keputusan tersebut, serta langkah-langkah KKS Mesir.
Rapat darurat itu pun menghasilkan tiga keputusan.
Pertama, memenuhi permintaan KBRI Kairo untuk mengurus pembelian tiket bersama keluarga yang terlapor secepatnya. Meskipun begitu, DP KKS Kairo Mesir masih tetap mengusahakan Open Donasi bersama para Anggota dan senior KKS Mesir, baik yang di dalam maupun luar Mesir.
Tiket pun langsung dipesankan malam itu juga untuk keberangkatan pada Ahad (10/9/2023). Hal ini berdasarkan pertimbangan yang terlapor, semakin lama ditunda pembelian tiketnya, selama itu juga mereka akan terus mendekam di dalam sel tahanan.
KKS Kairo Mesir
Defri Cahyo Husain
Muhammad Alim Nur
Alif Fadli Ilham
Abdul Munir Ghani Lalupi
Chaerul Azmi
Baruga KKS
Otoritas Keamanan Mesir
KBRI Kairo
UMI Resmikan GOR Berkapasitas 3.000 Orang, Wali Kota Makassar: Saya Sebenarnya Cemburu |
![]() |
---|
130 Pelajar Luwu Raya Ikuti Turnamen Panahan PMDS Fest 2025 |
![]() |
---|
Baru Sebulan Jabat Menkeu, Purbaya Sudah Pecat 26 Pegawai, 13 Pelanggaran Etik Menyusul |
![]() |
---|
Perokok Ilegal di Soppeng: Saya Tidak Mau Pusing, Biarkan Polisi Tangani |
![]() |
---|
Anak Dianiaya Orang Tak Dikenal, Oknum Polisi Luwu Pukul Warga, Pemuda Dua Desa Perang Batu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.