Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Harga Beras Naik Rp2 Ribu, Pj Bupati Takalar Setiawan Aswad Mulai Salurkan Stok Cadangan Beras

Merespon dampak kekeringan, Pj Bupati Takalar Setiawan Aswad mengaku sudah menjalankan program badan pangan nasional dengan cara serahkan bantuan.

|
DOK PEMKAB TAKALAR
Pj Bupati Takalar, Setiawan Aswad. 

Bahkan dirinya mengecek sampai ke tempat penggilingan padi.

“Alhamdulillah kita sudah mengidentifikasi suplai beras, di tingkat Bulog ada, tingkat penggiling juga kita cek semua, bagaimana gabah kering tidak keluar ke tempat lain, karena itu sangat berpengaruh terhadap ketersediaan beras,” katanya.

tanggap darurat Hingga kini, Setiawan berusaha terus memenuhi kebutuhan beras masyarakat.

Harga Beras di Pasar Naik Sampai Rp2 Ribu

Ketersediaan pangan menjadi perhatian penuh di tengah fenomena El-Nino.

Kekeringan melanda para petani se-Sulsel hingga saat ini Rabu (13/9/2023).

Rapat bersama 24 kepala daerah se-Sulsel membahas El-Nino sudah berlangsung pada Senin (11/9/2023) lalu.

Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sulselbar, Muhammad Imron Rosidi mengaku tantangan ini akan berlangsung hingga awal 2024.

"Sesuai informasi dari teman-teman itu El Nino sampai tahun depan," kata Imron Rosidi.

"Mungkin kadar yang menurun nanti mungkin sampai Januari-Februari," katanya.

Di tengah kondisi El Nino, Bulog membeli beras di petani seharga Rp9.950 ribu.

Sementara itu, harga di pasar sudah naik sekitar Rp2 ribu.

Angka ini dinilai sudah cukup tinggi dan perlu di tekan kembali.

"Untuk beras kita di bulog tetap Rp9.950 kita beli dari petani atau penggilingan," kata Imron Rosidi.

"Kalau di pasaran harga itu sesuai data dari temen-temen ketahanan pangan atau dari pantauan kami di pasaran itu sudah di atas 11 ribu sampai 12 ribu," katanya.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved