Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Digitalisasi Pelayanan Bikin Untung Pengguna Jasa, Inovasi Pelindo Regional 4 Pasca Merger

Dari semua bisnis yang dijalankan yakni arus kapal, penumpang, kargo atau barang, dan kontainer atau peti kemas, semuanya pencapaiannya di atas 100 pe

Penulis: Ina Maharani | Editor: Ina Maharani
handover
Sejumlah kapal bersandar di pelabuhan kelolaan Pelindo Regional 4, Makassar, beberapa waktu lalu. Pelindo regional 4 sukses melakukan digitalisasi, sehingga menurunkan port stay dan cargo stay. 

 

 


Makassar, Tribun - Pada bulan Oktober 2023 mendatang, akan genap dua tahun sejak PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 menjalani proses penggabungan, yang dikenal sebagai merger. Yakni merger Pelindo 1, 2, 3, dan 4, pada 1 Oktober 2021.

Pasca dua tahun merger, kinerja Pelindo Regional 4 melesat, ahkan, pencapaian di atas 100 persen.

Demikian dipaparkan Regional Head 4 Pelindo Enriany Muis, dalam Coffee Morning bersama media di Makassar beberapa waktu lalu.

Dari semua bisnis yang dijalankan yakni arus kapal, penumpang, kargo atau barang, dan kontainer atau peti kemas, semuanya pencapaiannya di atas 100 persen.

“Hingga Juni 2023 pencapaian kami untuk arus kapal mencapai 110,9 persen year on year. Untuk kargo, penumpang, dan peti kemas masing-masing naik 157,99 persen, 123,54 persen, dan 101,10 persen,” jelasnya.

Regional Head 4 Pelindo, Enriany Muis, memaparkan kinerja   di wilayah kerjanya pasca dua tahun merger saat Coffee Morning Jumat (1/9/2023)
Regional Head 4 Pelindo, Enriany Muis, memaparkan kinerja di wilayah kerjanya pasca dua tahun merger saat Coffee Morning Jumat (1/9/2023) (Tribun/Diwan)

Digitalisasi Pelayanan


Capaian kinerja positif pasca dua tahun merger ini salah satunya didukung dengan digitalisasi pelayanan.

“Kami melakukan digitalisasi pelayanan melalui berbagai aplikasi. Yakni implementasi aplikasi Phinnisi, PTOS-M, TONUS, dan penerapan integrated control room,” sebutnya.

Dijelaskan TONUS atau TOS Nusantara merupakan sistem operasi terminal peti kemas berstandar internasional. Mulai permohonan, perencanaan, pengoperasian, dan pelaporan.

Aplikasi ini mulai diterapkan di Terminal Peti Kemas Makassar September 2022.

Dengan sistem layanan berbasis digital tersebut maka dokumen jasa hingga untuk memantau posisi kontainer di terminal maupun dalam perjalan ke tujuan dapat terpantau melalui satu aplikasi digital.

Dengan demikian, semua terminal yang dikelola itu terintegrasi datanya, sehingga posisi kontainer di pelabuhan asal hingga ke pelabuhan tujuan dapat diketahui dengan jelas.

Aplikasi ini telah terpasang di Terminal Petikemas Makassar (TPM) atau yang kini berganti nama menjadi TPK New Makassar (Terminal 1) dan Terminal Petikemas Ambon.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved