Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Beras Medium di Takalar Sampai Rp13 Ribu, Pj Bupati: Relatif Terkendali

Kekeringan mengancam ketersediaan bahan pangan stok Beras menjadi perhatian penting di Kabupaten Takalar

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Ari Maryadi
Faqih/Tribun Timur
Pj Bupati Takalar Setiawan Aswad 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kekeringan mengancam ketersediaan bahan pangan.

Stok Beras menjadi perhatian penting di Kabupaten Takalar.

Tak hanya itu, Pj Bupati Takalar Setiawan Aswad mengaku juga memantau harga komoditi pasar.

Hasilnya, harga minyak yang menurutnya cukup meningkat.

"Kemarin ada beberapa komoditi pergerakannya naik, tapi secara keseluruhan masih tergolong stabil. Cabai tidak ada masalah. Lagi panen disana(Takalar)," kata Setiawan Aswad, Rabu (13/9/2023).

"cuman Minyak agak ada kenaikan, lainnya terkendali," lanjutnya

Terkait harga beras, Setiawan Aswad mengaku masih terkendali.

Meskipun harga beras medium sudah di kisaran Rp 12 Ribu - Rp 13 Ribu

"Kalau beras itu saya katakan relatif terkendali, kemarin di rapat itu angka tertinggi beras medium itu sekitar Rp 12-13 ribu sekian," lanjutnya.

Ia mengaku stok beras masih tertolong dengan adanya penyerapan di panen bulan September.

Sehingga pasokan beras dari petani kembali masuk

"Kita tertolong juga kemarin karena ada panen kedua, di September, seperti stok beras sudah di kirim ke Bulog kemarin, ada lagi masuk dari petani," sambungnya.

Meski begitu, Setiawan Aswad mulai menyalurkan stok cadangan beras kepada keluarga penerima manfaat. 

"Takalar kemarin sudah masuk tahapan kedua (salurkan beras) menyasar kurang lebih 33 ribu kepala keluarga," kata Setiawan Aswad.

"Jadi setiap kepala keluarga itu mendapatkan bantuan beras sekitar 10 Kg," sambungnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved