Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Langkah Penting Penanganan ISPA, Masa Inkubasi Lebih Singkat Hanya 3 Hari

Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel mencatat pengidap ISPA mencapai angka 40.045 kasus di Juli 2023.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
iStockphoto/LittleBee80
Ilustrasi Batuk - Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel mencatat pengidap ISPA mencapai angka 40.045 kasus di Juli 2023. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Angka pengidap Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Sulawesi Selatan (ISPA) meningkat.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel mencatat pengidap ISPA mencapai angka 40.045 kasus di Juli 2023.

Padahal di bulan Juni kasus ISPA berada di kisaran 33.684.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Kabid P2P) Dinkes Sulsel Yusri mengaku ada beberapa langkah perlu dilakukan dalam menangani ISPA.

Pertama, penanganan mandiri oleh masyarakat.

Menurutnya, masyarakat perlu memahami kondisi tubuhnya jika memiliki riwayat penyakit.

Setelah itu menyiapkan penanganan dini secara mandiri.

"Penanganan awal saya kira yang perlu dilakukan bagaimana masyarakat kita mampu memahami terhadap kondisi tubuh yang kita miliki," kata Yusri saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Jumat (8/9/2023).

"Apakah memang ada riwayat alergi terhadap cuaca, angin atau debu. Nah harus diberikan pertolongan sendiri," sambungnya.

Masyarakat menurutnya juga harus mewaspadai adanya penularan.

Saat merasa demam atau gejala lainnya, masyarakat perlu langsung memeriksa diri.

Pelayanan puskesmas psudah lengkap untuk menangani ISPA.

Baca juga: Waspada ISPA Kenali Gejalanya, Anak-anak Rentan Terkena Infeksi Ada 11.585 Kasus di Sulsel

"Kalau dari segi penularan akibat virus ini yang membutuhkan penanganan lebih lanjut," kata Yusri.

"Ketika sudah ada demam disertai influenza. Saya kira puskesmas sudah memiliki penanganan sumber daya manusia yang cukup dari penanganan  perawatan sampai obat-obatan sudah tersedia lengkap," sambungnya.

Dengan penanganan maksimal, masa inkubasi menurutnya tidak akan lama.

"Masa inkubasi itu hanya 3 hari kalau penanganannya tepat," tutupnya.

Baca juga: Dampak Buruk El Nino, 2.200 Warga Palopo Terpapar ISPA, Dinkes Imbau Pakai Masker Dikeramaian

Data yang dihimpun, angka pengidap ISPA di Sulsel fluktuatif dalam lima bulan terakhir.

Di bulan Maret, angka pengidap ISPA mencapai 39.387 orang.

Kemudian April, menurun jadi 38.507 orang.

Di Mei, pengidap ISPA meningkat drastis jadi 43.695.

Lalu kembali turun di bulan Juni menjadi 33.684.

Masuk bulan Juli, angka pengidap ISPA kembali meningkat mencapai 40.045.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved