Video Tanpa Busana Disebar di Link Facebook, Perempuan Asal Lamongan Sambangi Mapolres

TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang perempuan berinisial DW (24 tahun) yang berasal dari Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan, akhirnya terpaksa melapor ke polisi setelah merasa tertekan oleh ulah pemuda yang dikenalnya, MR (22 tahun) asal Pati, Jateng.

DW mengalami malu karena MR telah menyebarkan foto dan video tanpa busananya di dunia maya.

Kejadian ini akhirnya mendorong DW untuk memberanikan diri melapor ke SPKT Polres Lamongan pada Jumat (8/9/2023).

Dalam laporannya, DW mengungkapkan bahwa kejadian ini terjadi pada Kamis (31/8/2023), sekitar pukul 15.00 WIB, saat dia sedang menjaga warungnya di Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan.

Saat itu, DW menerima panggilan telepon dan pesan via WhatsApp dari MR. Namun, DW memutuskan untuk tidak menghiraukan pesan tersebut.

Kemudian, DW mendapatkan ancaman dari MR melalui pesan yang menyatakan, "VIDEOMU TAK VIRALNO" (saya akan membuat video Anda menjadi viral).

Ancaman ini muncul setelah DW tidak merespons pesan dan panggilan dari MR.

Pukul 23.00 WIB, DW mengecek instastory Facebook-nya dan menemukan foto serta video dirinya yang sedang tidak mengenakan pakaian.

Diperjelas bahwa konten tersebut diunggah oleh MR melalui akun DW sendiri dengan nama "CAHMARICA."

Ini terjadi karena akun Facebook DW telah dikuasai oleh MR.

DW akhirnya mengirim pesan WhatsApp kepada MR sekitar jam 08.30 WIB, menanyakan alasan perbuatannya dalam menyebarkan foto dan video dirinya.

MR merespons bahwa alasan dibalik tindakannya adalah karena DW telah membohongi dan menyepelekan dirinya sebagai laki-laki.

Merasa tidak bisa menerima peristiwa ini, DW akhirnya melaporkan kasus ini ke Polres Lamongan.

Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro, mengonfirmasi bahwa laporan tersebut telah diterima dan kasusnya masih dalam penyelidikan.

Penyidik akan memintai keterangan sejumlah saksi, termasuk saksi pelapor, sebelum memintai keterangan terlapor.(*)