Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Semen Tonasa Operasikan Plant Badriah, Target Penggunaan Energi Alternatif Meningkat 25 Persen

Plant Badriah ini merupakan sarana pengolahan sampah menjadi bahan bakar berbasis Refuse Derived Fuel (RDF) yang kelima di Indonesia.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Ansar
Humas PT Semen Tonasa
Plant Badriah (Bahan Bakar dari Sampah) ini diresmikan langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, pada hari Sabtu, 2 September 2023 lalu. Dalam kegiatan ini turut hadir Direktur Keuangan PT Semen Tonasa, Anis. 

TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKEP - PT Semen Tonasa menyambut naik pengoperasian secara resmi Plant Badriah (Bahan Bakar dari Sampah) di Desa Padang Lampe, Kec Ma'rang, Kabupaten Pangkep beberapa waktu lalu.

Plant Badriah ini merupakan sarana pengolahan sampah menjadi bahan bakar berbasis Refuse Derived Fuel (RDF) yang kelima di Indonesia.

Direktur Keuangan PT Semen Tonasa, Anis, yang turut hadir dalam kegiatan tersembut menyampaikan dukungannya atas beroperasinya Plant Badriah ini.

Ia menyebutkan PT Semen Tonasa siap menjadi suar penggunaan energi berbahan dasar sampah di Sulawesi Selatan khususnya dan di Indonesia Timur umumnya.

"Karena itu, sebagai offtaker dari Plant Badriah ini, kami telah membangun beberapa fasilitas pendukung di plant site atau pabrik kami, sehingga nantinya bahan bakar hasil pengolahan sampah ini bisa kami manfaatkan sebagai energi alternatif dalam proses produksi," ungkapnya dalam press rilis yang diterima, Kamis (7/9/2023).

Anis menambahkan, dengan keberadaan suplai bahan bakar dari sampah ini nantinya, diharapkan dapat meningkatkan Thermal Substitution Rate (TSR) atau substitusi energi panas yang sedang digalakkan oleh PT Semen Tonasa dalam 5 tahun terakhir.

Diketahui, saat ini, dengan penggunaan sekam padi serta limbah pertanian lainnya, PT berhasil mensubtitusi energi panas dalam proses produksi sampai dengan 15 persen. 

"Dengan adanya bahan bakar dari sampah yang dikeluarkan oleh Plant Badriah ini, berharap pada tahun-tahun mendatang bisa mencapai hingga 25 % .

Ini tentu saja akan semakin memperkuat komitmen kami dalam hal penggunaan energi terbarukan dan juga mendukung program keberlanjutan," pungkasnya.

Plant Badriah (Bahan Bakar dari Sampah) ini diresmikan langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, pada hari Sabtu, 2 September 2023 lalu.

Andi Sudirman mengatakan, Plant Badriah di Pangkep ini lebih efektif dan ramah lingkungan yang hasilnya langsung bisa dimaanfaatkan menjadi bahan bakar.

"Yang paling penting, ini bisa menyerap tenaga kerja, ramah lingkungan dan menghasilkan pendapatan Semen Tonasa dan Pemda," katanya.

Ia menambahkan, Pemprov memberikan bantuan keuangan tahun anggaran 2022 sebesar Rp 15milyar untuk pembangunan RDF ini.

Proses pengerjaan RDF tidak sempai setahun, ASS berikan apresiasi kepada bupati Pangkep dan jajaran. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved